Nikmati Konsep Rumah Makan Tradisonal ala Gubuk Mang Engking

Kuliner, Serpong720 Views

RM Gubuk Mang EngkingTangselMedia.com – Sudah tidak dipunkiri lagi bahwasanya kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan sudah menjadi surga pilihan kuliner bagi penikmat kuliner. Apalagi dengan letak Serpong yang strategis tidak jauh dari Jakarta menjadikan lahan bisnis yang menjanjikan bagi para pebisnis. Seperti Gubuk Mang Engking yang berlokasi di kawasan The Breeze menyuguhkan konsep tradisional yang unik.

Walaupun berada di tengah pusat perbelanjaan, konsep rumah makan Mang Engking ini sangat tradisional. Yakni struktur bangunannya masih menggunakan bambu sebagai bahan material.

Menurut Didi Widayadi selaku Owner Gubuk Mang Engking di The Breeze BSD City menjelaskan bahwa bangunan resto yang berada di pinggir sungai Cisadane ini seluruh bangunan menggunakan material bambu. Dengan mengusung konsep tradisional, Didi berharap mampu mempromosikan budaya Indonesia di mata para pelanggannya.

Apalagi yang sedang menjadi bahan pembicaraan di media sosial sekarang adalah aksi kampanye kembali ke alam (back to nature). Maka cocok sekali dengan konsep bangunan resto kami yang sekaligus membudidayakan tanaman asli Indonesia yaitu bambu, sambung Didi.

Baca Juga  7 Tempat Makan Enak di Daerah Tangerang Selatan

Didi mengungkapkan walaupun jumlah restoran yang berada di kawasan Serpong sudah banyak, Didi yakin konsumen akan memilih restauran yang terbaik. Dan mengenai rejeki sudah diatur oleh Tuhan.

Menu andalan yang telah berdiri sejak tahun 1996 ini antara lain cobek gurame, udang bakar madu, kepiting saus padang serta sambel terasi dadak.

Meskipun lokasi resto berada di tengah perkotaan, Didi tetap memberikan sentuhan alam dalam konsepnya. Karena sesuai dengan motto restonya yakni, Citarasa Masakan Indonesia dengan Nuansa Alam Pedesaan, ujar Didi.

Di pihak lain, Manager Mall The Breeze BSD, Alfonsus Wijaya sangat apresiasi atas kehadiran RM Gubuk Mang Engking di kawasan The Breeze BSD. Apalagi sejalan dengan komitmen BSD yang peduli lingkungan alam sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *