Princess Pinus Wakili Banten Dalam Acara “Laskar Tjilik Riwut”

TangselMedia – Princess Pinus julukan untuk tim pramuka putri SMPIT AULIYA telah kembali dari kegiatan Perkemahan Pramuka Budaya Nasional di Palangkaraya pada hari minggu 23 Juli 2017. Kegiatan yang di adakan selama 6 hari itu di ikuti oleh 34 peserta dari 34 Provinsi di Indonesia ditambah dengan 1 tim tamu dari kotingen Pramuka Vietnam.

Perkemahan Budaya Nasional VIII 2017 di Palangkaraya (Dok. SMPIT Auliya)

Dengan tema “Laskar Tjilik Riwut” kegiatan ini dibuka oleh Menteri Kebudayan dan Pendidikan Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P pada hari pertama. Kegiatan ini sangat menarik karena dari seluruh peserta mereka harus menampilkan ke aneka ragaman budaya khas masing – masing daerah mereka yang dibentuk dalam lomba. Pada kesempatan ini Princess Pinus menampilkan budaya daerah Banten dengan masakan daerah, tarian daerah, dan lai-lain.

“Alhamdulillah saya dapat mendampingi siswa dalam kegiatan Kemah Budaya Nasional 2017 ini, saya tentunya sangat senang bisa melihat anak-anak SMP IT AULIYA belajar langsung tentang budaya Indonesia. Karena dalam kegiatan tersebut bukan hanya menekankan kompetisi antar peserta tetapi juga interaksi diantara mereka sehingga dapat lebih tahu dan paham dengan budaya dari daerah lain” ujar Ibu Sri Praptiwi MM perwakilan Guru SMP IT AULIYA yang hadir diacara tersebut.

Baca Juga  Cerita Soal Pengeloaan Tantangan Bangunan Tol Desari

Walaupun dalam kegiatan ini Provinsi Banten belum mendapatkan juara akan tetapi tim – tim yang mewakilinya sangat bersemangat untuk lebih baik lagi kedepannya dan mempunyai target meraih juara. Para peserta disana mengikuti banyak kegiatan, dihari senin dan selasa mereka lomba pramuka, sedangkan hari rabu hingga jum’at mereka jelajah budaya Palangkaraya, salah satunya mengunjungi Museum Balangan, Rumah Betang (rumah adat palangkaraya). (ISK/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *