9 Langkah untuk Meningkatkan Penjualan dengan Social Media

sosial mediaTangselMedia.com – Saat ini social media tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita, jika kita tidak membuka facebook/twitter satu hari saja, kita merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidup kita.

Tahukah anda apa yang dilakukan orang di social media?

Menurut Empathica, kegiatan yang dilakukan di social media adalah sebagai berikut:

  1. Membaca status atau melihat foto teman
  2. Mengupdate profile
  3. Memasukan foto atau video
  4. Membuat rekomendasi
  5. Memberikan komentar di status atau foto teman
  6. Mengikuti kuis atau polling
  7. Main game

Berdasarkan data diatas dapat ditarik sedikit kesimpulan, agar produk/jasa kita dikenal oleh orang banyak, kita harus bisa menempatkan produk kita di status orang. Apakah anda lebih percaya iklan atau rekomendasi dari teman? tentu saja sebagian besar dari anda akan menjawab rekomendasi teman.

Dalam Kuartal 1 tahun 2011 pengguna internet di Indonesia mencapai 39,6 Juta pengguna. Merupakan angka yang besar dan akan semakin bertambah tiap tahunnya, apalagi social media dapat diakses melalui handphone. Jika kita masuk ke sosial media maka kita bisa dengan mudah berjualan disana, benarkah demikian?

Dell menggunakan account twitter @delloutlet (memiliki 1.555.503 lebih pengikut) melakukan penjualan di social media, yakni dengan memberikan diskon tertentu pada produk dell. Di Indonesia sendiri kita bisa membeli motor secara online di Facebook.

Jadi ternyata kita bisa berjualan di social media, tetapi harus kita ingat bahwa yang dicontohkan diatas merupakan merek yang sudah dikenal konsumen. Bagaimana jika produk kita merupakan produk baru? Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan di social media baik untuk produk/jasa baru maupun lama:

1. Kenali & cintai produk/jasamu

Apakah produk/jasa anda merupakan pionir?

Apakah produk/jasa anda merupakan yang terbaik?

Apakah produk/jasa anda memiliki keunikan?

Apakah produk/jasa anda berkualitas?

Apakah produk/jasa anda mahal/murah?

Apakah produk/jasa anda cepat?

Dengan mengetahui produk/jasa kita, maka kita akan terlihat professional dimata calon konsumen/komsumen kita. Tentu kita pernah berhadapan dengan penjual yang kurang menguasai produknya sehingga kita menjadi kurang yakin akan produk tersebut, nah hal ini juga berlaku di social media.

2. Kenali produk/jasa pesaing

Jangan sampai kita hanya memperhatikan produk/jasa kita saja tanpa memperhatikan pesaing. Pesaing dapat membantu kita dalam penentuan harga produk/jasa kita, dengan memperhatikan pesaing kita dapat melakukan promosi yang lebih baik dari mereka, dll.

Dengan social media kita dapat dengan mudah memantau aktivitas pesaing.

3. Menentukan Target

Sebelum kita berjualan kita harus menentukan dahulu siapa target market kita, pria/wanita, tinggal di negara/kota mana, sehingga apa yang kita lakukan tepat pada sasaran. Dengan menggunakan facebook adverts kita dapat dengan mudah menjangkau target kita berdasarkan negara, kota, umur, jenis kelamin, bahasa, pendidikan, tempat kerja, dll.

4. Informasi yang lengkap

Pernahkah anda berkunjung ke suatu blog/facebook/twitter tetapi mereka tidak menyertakan email/nomor telpon/alamat yang lengkap? Jadi.. jangan lupa untuk memberikan informasi yang lengkap sehingga konsumen dapat dengan mudah menghubungi kita. Kita juga bisa memasang aplikasi yahoo messenger agar memudahkan konsumen untuk menghubungi kita. Selain informasi yang lengkap alangkah bijaksananya jika kita menempatkan informasi tersebut di tempat yang mudah dilihat, contoh di bagian samping kiri/kanan dalam blog kita. Informasi ini mencakup tentang produk/jasa kita juga tentunya.

Baca Juga  Pose Dua Jari Anies Baswedan Tak Penuhi Unsur Pidana, Fahira: Alhamdulillah

5. Tampilan yang menarik

Ketika kita bertemu dengan seseorang tentunya kita akan lebih tertarik jika dia berpenampilan menarik, hal yang sama dengan tampilan social media kita, blog dapat kita buat enak dipandang, kita bisa menaruh profile picture dan landing page yang menarik di facebook, kita dapat mengganti background twitter kita, semua itu kita lakukan agar orang tertarik dan mau berkunjung ke tempat kita.

6. Brand Awareness

Bagaimana kita bisa menjual produk/jasa kita jika konsumen belum mengenal kita?

Jawabnya adalah: Witing Tresno Jalaran Soko Kulino (Cinta tumbuh karena terbiasa) semakin sering mereka terbiasa bertemu brand kita, maka akan tumbuh benih cinta kepada brand kita.

Pertama kita bisa melakukan kegiatan “Listening” yaitu mendengarkan/mengetahui apa yang dibicarakan orang di social media, mendengarkan keluhan mereka, Kedua kita bisa “Join the conversation” yakni ikut gabung dalam percakapan mereka, membantu menyelesaikan masalah mereka. Oh ya untuk melakukan listening kita bisa menggunakan icerocket.

Jangan langsung menjual produk/jasa kita di social media, jika kita melakukannya maka orang justru akan berpandangan jelek pada kita. Lakukan secara natural.

Social media adalah tempat orang bersosialisasi, dengan berkomunikasi sebagai manusia tentunya, bukan robot.

7. Fokus pada konsumen, membuat komunitas

Di social media kita harus menjaga hubungan yang erat dengan calon konsumen maupun konsumen kita dan membentuk komunitas, adapun caranya adalah sbb:

  1. Memberikan informasi yang bisa dipercaya/jujur
  2. Memberikan informasi yang update
  3. Memberikan informasi yang relevan
  4. Mendengarkan kebutuhan konsumen dan membantu mereka
  5. Memberikan ucapan terima kasih
  6. Memanusiakan konsumen
  7. Dll.

8. Merubah pengikut menjadi konsumen

Jika kita sudah melakukan hal diatas kita bisa merubah pengikut kita menjadi konsumen kita. Apakah semudah itu? Oh tentu tidak tentunya hal ini membutuhkan waktu.

9. Analisa

Apakah hasil yang sudah dicapai sudah sesuai dengan harapan/target anda?

Kita bisa melihat berapa jumlah pengikut kita, jumlah penjualan kita dll.

Alat yang dapat kita pergunakan untuk menganalisa antara lain: facebook insight (dapat dilihat di facebook page kita), tweetreach, dll.

Langkah-langkah diatas merupakan rangkuman dari beberapa artikel, serta pengalaman saya sendiri, semoga bisa berguna untuk meningkatkan penjualan produk/jasa anda.

Saya menerima masukan untuk menyempurnakan artikel ini, silahkan menuliskan komentar anda dibawah ini ya 🙂 Terima kasih sudah membaca.

Salam Hangat,

sumber : @ChandraIman, Founder komunitas i love bogor