TangselMedia – Keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM) berduka karena enam tamatannya ada dalam daftar penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
“Keluarga besar UGM berduka cita yang sedalam-dalamnya atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia, termasuk beberapa di antaranya adalah alumni UGM,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM Iva Ariani dalam keterangan tertulis universitas di Yogyakarta, Rabu.
Iva menjelaskan sementara ini Humas UGM memperoleh informasi bahwa enam dari 189 orang yang berada di dalam pesawat nahas tersebut merupakan alumni UGM, yakni Dewi Herlina, Dicky Jatnika, Yuminingtyas Upiek, Zulva Puspita Ningrum, Agil Septian Nugroho dan Ubaidillah Salabi. “Kami masih mengumpulkan informasi apakah ada di antara alumni UGM lainnya yang menjadi korban,” ujar Iva.
Iva mengatakan UGM mengapresiasi pihak-pihak yang telah mengerahkan segenap kemampuan dan upaya terbaik untuk menemukan korban kecelakaan pesawat tersebut. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan,” ujar Iva.
Berikut identitas alumni UGM yang menumpang pesawat Lion Air JT-610 menurut data humas universitas:
- Dewi Herlina (Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008), bekerja di Kementerian ESDM
- Dicky Jatnika (Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan Angkatan 2008), bekerja sebagai Perwakilan BPK Provinsi Bangka Belitung
- Yuminingtyas Upiek K (Fakultas Hukum Angkatan 1980), bekerja di Pengadilan Tinggi Provinsi Bangka Belitung
- Zulva Puspita Ningrum (Fakultas Ekonomika dan Bisnis Angkatan 2002), bekerja sebagai Perwakilan BPK Provinsi Bangka Belitung
- Agil Septian Nugroho (D3 Akuntansi Angkatan 2013), bekerja di Pt Pertamina (Persero) Tbk
- Ubaidillah Salabi (Fakultas Kehutanan Angkatan 1982).