Tangsel.Media.com – Boleh jadi ini adalah salah satu ikan emas paling mahal yang pernah Anda dengar. Bagaimana tidak? Ikan emas yang biasa dikenal dengan sebutan “Si Nyonya” dapat dijual hingga Rp. 1 juta per ekor!
Ikan emas yang memiliki varietas “Si Nyonya” kini sedang digemari oleh peternak ikan di Kabupaten Lebak, Banten. Meskipun dibandrol dengan harga yang terbilang tinggi, permintaan pasar untuk ikan emas “Si Nyonya” terus meningkat.
Kepala Bidang Produksi Ikan Tawar Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak, Dadang Lesmana, menjelaskan bahwa pihak kami terus mendukung pada kelompok pembudidaya ikan mas lokal agar dapat meningkatkan produksi. Kelompok pembudidaya ikan emas “Si Nyonya” sudah berkembang di 28 kecamatan di Lebak, akibat dari permintaan pasar yang tinggi. Selain itu, keunggulan dari varietas “Si Nyonya” dari rasanya yang gurih dan ukurannya dapat mencapai 10 kilogram. Sehingga pemerintah daerah mendukung dalam pengembangan varietas unggul ikan emas “Si Nyonya” yang memiliki prospek pasar cukup potensial.
Kelebihan yang dimiliki ikan mas “Si Nyonya” antara lain, warnanya yang menarik, harga jual yang tinggi hingga Rp 1 juta per ekor, dan dari segi berat yang bisa mencapai 10 – 20 kilogram. Populasi ikan mas “Si Nyonya” mampu dikembangbiakkan di kolam maupun lahan persawahan yang ditanami padi. Selain itu, ikan varietas emas lokal itu hanya memerlukan sedikit air yang kondisinya berjalan, karena tubuh mereka sangat kuat terhadap serangan penyakit.
Dadang memaparkan bahwa pada jaman dahulu masyarakat Lebak yang sedang menggelar pesta pernikahan atau sunatan, tidak ketinggalan dalam menyuguhkan hidangan ikan emas “Si Nyonya” yang beratnya bisa mencapai 15 kilogram.
Dadang menambahkan, benih ikan emas “Si Nyonya” sudah mulai dikembangkan di tiga unit Balai Benih Ikan (BBI) milik pemerintah saat ini. Dan hasilnya nanti akan disalurkan ke seluruh pembudi daya ikan tawar. Total keseluruhan kelompok usaha budi daya ikan tawar di Kabupaten Lebak sebanyak 540 unit usaha. Cara pengembangan ikan tawar yang biasa dipakai, adalah dengan menggunakan keramba, jaring apung, serta kolam.
