Tabung Gas Bocor di Serpong Ibu Dan Anak Tersambar Api

Berita Tangsel1953 Views
Tabung Gas Bocor di Serpong Ibu Dan Anak Tersambar Api
foto: tribunnews

TangselMedia – Tabung Gas Bocor di Serpong Ibu Dan Anak Tersambar Api, Terjadi kebocoran tabung gas di dapur Rumah Makan Padang di Jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (5/9/2019). Akibatnya, Yuni dan seorang anaknya, Arif yang berusia 4 tahun tersambar api. Yuni memang bekerja di rumah makan Padang bernama Murni Jaya itu.

Imam, Komandan Pleton Alfa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, mengatakan, musibah ini terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Ia memperkirakan, gas yang bocor mengarah langsung ke arah Yuni hingga membuat api menyambar. Sang anak yang sedang berada di kamar pun ikut tersambar api.”Analisa saya gas bocor lalu langsung menyambar pakaian si ibu sampai terbakar,” ujar Imam.

Imam mengatakan, saat mendapatkan info kebakaran itu, ia langsung menerjunkan tiga unit mobil damkar dan belasan petugas. Namun saat sampai, api sudah mati dan korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Vitalaya Pamulang. “Tadi langsung turun tiga unit mobil karena takut menyambar kan, infonya rumah makan soalnya. Tapi ternyata sudah padam,” ujarnya.

Samsul, pekerja bengkel las besi yang posisinya bersebelahan langsung dengan rumah makan Padang itu, mengatakan, kondisi Yuni luka parah. Ia memperkirakan luka bakar mencapai 80 persen tubuh Yuni. “Kebakar semua itu, ada mungkin 80 persen. Sudah dibawa ke rumah sakit Uninya,” ujar Samsul.

Tabung Gas Bocor di Serpong Ibu Dan Anak Tersambar Api
foto: tribunnews

Tabung Gas Bocor di Serpong Ibu Dan Anak Tersambar Api – Ella kaget setelah mendengar teriakan minta tolong dan mendapati tetangganya yang seorang pegawai rumah makan Padang sudah dalam keadaan compang-camping. pakaian yang digunakannya terbakar api di bilangan Jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (5/9/2019).

Ella melihat langsung Kurniyati, pegawai rumah makan Padang itu dalam kondisi tak berbusana dan bekas luka bakar di tubuhnya. “Tiba tiba dia keluar sudah compang-camping telanjang”. ujar ela saat ditemui di lokasi. Wanita itu juga menunjukkan sehelai kain yang terdapat bekas bakaran di tepinya. Kain itu merupakan sobekan daster yang dikenakan Kurniyati. “Bekas dari kebarannya itu, Tadi pas dibawa ke rumah sakit pakai kain sarung saya, karena pakaiannya sudah habis terbakar,” ujarnya. Wanita itu juga melihat kondisi anaknya Kurniyati, Rifki (5) yang ikut terbakar akibat kebocoran gas di dapur rumah makan Padang itu. “Anaknya sebagian badannya terkena api,” ujarnya sambil menunjuk kaki dan tangannya.

Baca Juga  Geprindo: Pengurus PGI Jangan Atas-namakan Gereja untuk Bela Ahok

Tidak lama setelah kebakaran di dapur itu, api langsung padam. Namun anaknya yuni yaitu Kurniyati dan Rifki harus mendapatkan perawatan medis intensif. Awalnya mereka dilarikan ke Rumah Sakit Vitalaya, namun setelahnya mereka dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Tabung Gas Bocor di Serpong Ibu Dan Anak Tersambar Api
foto: tribunnews

Tabung Gas Bocor di Serpong Ibu Dan Anak Tersambar Api – Imam mengatakan, saat mendapatkan info kebakaran itu, ia langsung menerjunkan tiga unit mobil damkar dan belasan petugas. Namun saat sampai, api sudah mati dan korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Vitalaya Pamulang. “Tadi langsung turun tiga unit mobil karena takut menyambar kan, infonya rumah makan soalnya. Tapi ternyata sudah padam,” ujarnya.

Samsul, pekerja bengkel las besi yang posisinya bersebelahan langsung dengan rumah makan Padang itu, mengatakan, kondisi Yuni luka parah. Ia memperkirakan luka bakar mencapai 80 persen tubuh Yuni. “Kebakar semua itu, ada mungkin 80 persen. Sudah dibawa ke rumah sakit Uninya,” ujar Samsul.

Sekarang yuni dan anaknya sudah dilarikan ke rumah sakit, dan sekarang sedang dilakukan perawatan di rumah sakit untuk memeriksa lebih lanjut luka-luka korban kebakaran tersebut. Dan tentunya dengan perawatan yang intensif dirumah sakit, kita harap ibu yuni dan anaknya bisa pulih seperti semula dan agar mendapatkan perawatan sampai pulih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *