TangselMedia – Ada yang berbeda pada penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ikatan Dai Indonesia (IKADI) kali ini. Hal ini disampaikan oleh ketua umum Ikadi Achmad Satori dalam pembukaan Rakornas Ikadi di Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Maret 2020.
“Ikadi terbiasa menggelar acara besar di Asrama Haji, seperti di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Medan dan yang terakhir di Padang. Namun kali ini ada yang berbeda, diselenggarakannya di Hotel. Dan ini berkat bantuan dari Bapak Gubernur DKI Jakarta,” ujar Satori yang disambut tepuk tangan oleh peserta Rakornas.
Dalam pembukaan Rakornas, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan didaulat untuk membuka sekaligus menjadi keynote speaker dengan tema: “Peran dan Tantangan Dakwah di Era Industri 4.0”. Selain itu, Ikadi juga menggelar beberapa seminar yang mengundang tokoh agama dan nasional terkait isu yang sedang berkembang, seperti: moderasi islam, menjaga pilar-pilar kebangsaan, wakaf dan gerakan filantropi.
Di usia yang ke-18 ini, Ikadi mencoba untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dan pertama dilakukan oleh Ormas Islam, yang diberi nama Grand Ikadi Award; sebuah pemberian anugerah kepada dai millenial terfavorit, dai di pedalaman, hingga perusahaan haji dan umroh dengan kinerja terbaik, dan beberapa kategori lainnya.
Acara penganugerahan “Grand Ikadi Award” ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam, pk 19:30 dan pada Ahad pagi, 8 Maret 2020, seluruh peserta Rakornas yang merupakan perwakilan pengurus Ikadi dari seluruh provinsi dan kabupaten-kota se-Indonesia ini, akan diajak untuk lebih mengenal kota Jakarta dari dekat, seperti: mengunjungi monas, menikmati car free day dan mencoba MRT (mass rapid transportation) dari stasiun HI ke Blok M dan sebaliknya.
Ikadi mengakhiri Rakornas ini pada Senin, 9 Maret 2020 di Istana Wakil Presiden, dengan mendengar pengarahan langsung dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan harapannya kepada dai-dai Ikadi yang tersebar di seluruh Indonesia. [DBS]
