Tips Mengatasi Kulit Tangan Yang Kering Akibat Sering Mencuci Tangan

 TIPS MENGATASI KULIT TANGAN YANG KERING AKIBAT SERING MENCUCI TANGAN

Oleh : Agni Regina Pitaloka*

 

Terkadang orang sering lupa hal penting yang harus dilakukan. Apalagi sekarang kita sedang dihadapkan oleh pandemic covid 19. Sejak awal pandemic ini WHO sudah menghimbau dan mengingatkan kita untuk selalu mencuci tangan ketika akan memegang sesuatu atau sesudah memegang sesuatu baik itu berupa benda, makanan, atau yang lainnya karena kadang kita sering megang benda-benda contohnya seperti gagang pintu, setang motor untuk yang sering mengendarai motor dan lain-lain. Akhirnya secara tidak sadar kita kadang megang muka kita, hidung, mata, mulut yang menyebabkan virus bisa sekali masuk ke badan kita. Oleh sebab itu kegiatan mencuci tangan penting sekali. Namun sayangnya mencuci tangan terlalu sering bisa membuat kulit kita menjadi kering

Kulit kering adalah kondisi umum pada kulit yang terjadi akibat kekurangan cairan pada lapisan laping luar pada kulit (alodokter).

Kulit yang kering itu tidak boleh dianggap sepele karena bagian lapisan luar kulit yaitu epidermis berguna sebagai protive barrier yaitu melindungi badan kita dari bakteri, kuman dan ancaman eksternal lainnya. Kulit yang kurang mouisture bahkan akan lebih mudah untuk dimasuki bakteri dan kuman, sehingga kulit lebih mudah iritasi, merah-merah, gatal-gatal dan sampai menyebabkan dermatitis (gitasav). Selain itu juga kulit tangan kering membuat risih dan tidak pede karena merusak penampilan, maka dari itu ada beberapa cara yang bisa kita lakukan saat kulit tangan kita kering, yaitu:

  1. Gunakan Krim Tangan

Sesudah cuci tangan gunakan krim tangan untuk mengembalikan kelembapan. Krim tangan yang baik tidak mengandung iritan seperti retinol atau serum anti penuaan lainnya.

Krim tangan juga lebih efektif untuk melembapkan tangan daripada losion tubuh, terutama yang berbasis air karena dapat mengeringkan kulit akibat airnya menguap. Sedangkan krim tangan biasanya berbasis minyak sehingga dapat mengembalikan kelembapan kulit.

  1. Gunakan humidifier
Baca Juga  Workshop Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Arang Sekam Untuk Media Tanam Sebagai Ide Untuk Berwirausaha Di Desa Koper

Cara yang bisa di lakukan mengatasi kulit kering pada tangan berikutnya adalah melalui penggunaan humidifier. Manfaat humidifier adalah untuk menjaga kelembapan ruangan sehingga mampu melindungi kulit semakin mengering. Terutama bagi orang yang bertempat tinggal di kawasan yang kering atau dingin.

  1. Gunakan pelembap

Jika tidak ada lidah buaya, bisa mengoleskan pelembap setelah cuci tangan sebagai cara mengatasi kulit tangan kering. Bisa membeli produk dengan kandungan minyak kelapa, gliserin, minyak jojoba, dan cocoa butter. Jika kulit tangan sangat kering, bisa mengoleskan pelembap setiap hari guna menjaga kelembapan kulit. Krim pelembap bisa juga membantu mengembalikan kelembapan kulit yang hilang.

  1. Hindari penggunaan air dryer panas

Kalo kita sering menggunakan dryer panas sesudah cuci tangan ternyata kebiasaan ini menjadi penyebab kulit tangan kering. Dari pada menggunakan air dryer panas, kita bisa mengganti dengan memakai handuk bersih untuk mengeringkan tangan.

  1. Minyak Zaitun

Minyak zaitun memiliki banyak manfaat, di antaranya membantu melembapkan kulit tangan. Cukup gunakan beberapa tetes minyak zaitun dan usapkan pada tangan secara keseluruhan.

  1. Sabun yang Lembut

Tangan kita sering bersentuhan dengan berbagai kuman, debu dan bahan kimia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, contohnya saat mencuci baju dengan deterjen. Agar kulit tangan terlindungi dari kerusakan, pilihlah sabun yang lembut untuk mencuci tangan dan mandi. Pilihlah sabun yang kaya kandungan bahan alami serta diformulasikan dengan pH-balanced seperti yang mengandung aloe vera dan avocado.

Jadi kalo kalian ingin mendapatkan sifat pelembab maksimal  dari suatu produk pilih produknya yang punya kombinasi humectant, emollient, dan occlusive dan kalau bisa jauhkan produk-produk yang sekiranya bisa membuat iritasi, misalkan saja essential oil atau parfum.***

 

*Penulis adalah Mahasiswa Teknik Industri  Universitas Pamulang