Pengaruh Game Online Terhadap Minat Belajar Anak

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK

Oleh : Irvan Harno Firmansyah*

 

Teknologi saat ini sedang berkembang dengan pesat apalagi di dalam sarana hiburan seperti game. Game saat ini banyak dimainkan oleh kalangan muda, terlebih anak-anak yang masih dibawah umur.  Perkembangan game online sangat menarik perhatian anak-anak dibawah umur untuk memainkannya karena mulai dari tampilan, gaya bermain, grafis permainan dan resolusi gambar yang menarik perhatian anak-anak dibawah umur.

Game online sangat berkembang pesat akhir – akhir ini, semakin lama, permainan semakin menyenangkan. Mulai dari tampilan, gaya bermain, grafis permaianan, resolusi gambar dan lain sebagainya. Tak kalah juga banyaknya variasi tipe permainan seperti peperangan, petualangan, tembak – tembakan dan game online jenis lainnya yang membuat menariknya permainan.

Sejarah dan perkembangan game online

Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya berskala kecil ( small local network ) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Game online saat ini tidaklah sama seperti ketika game online diperkenalkan untuk pertamakalinya pada tahun 1960, komputer hanya bisa dipakai untuk dua orang saja untuk bermain game. Lalu munculah komputer dengan kemampuan time sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama atau biasa disebut Multiplayer games.

Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan komputer berbasis paket ( packet based computer networking ), jaringan komputer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game – game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game – game ini kemudian menginspirasi game lainnya muncul dan berkembang.

Dampak positif yang ada dalam game online terhadap si anak adalah pergaulan siswa akan lebih mudah di awasi oleh orang tua, otak siswa akan lebih aktif dalam berfikir, reflek berfikir dari siswa akan lebih cepat merespon, emosional siswa dapat di luapkan dengan bermain game, siswa akan lebih berfikir kreatif.

Baca Juga  Banten Memberikan Hibah Rp50 Miliar Untuk Pembukaan Fakultas Kedokteran Di Untirta

Dampak negatif dari game online bagi pelajar adalah siswa akan malas belajar dan sering menggunakan waktu luang mereka untuk bermain game online,siswa akan mencuri curi waktu dari jadwal belajar mereka untuk bermain game online, waktu untuk belajar dan membantu orang tua sehabis jam sekolah akan hilang karena bermain game, uang jajan atau uang bayar sekolah akan di selewengkan untuk bermain game online, lupa waktu, pola makan akan terganggu, emosional siswa juga akan terganggu karena efek game ini, jadwal beribadahpun kadang akan di lalaikan oleh siswa, dan siswa cenderung akan membolos sekolah demi game kasayangan mereka.

Dalam proses pembelajaran, hal tersebut sangat mengganggu pencapaian belajar anak-anak dibawah umur. Anak-anak ketika sudah menemukan sesuatu yang disukai pasti sangat sulit untuk dipisahkan terlebih ketertarikannya didalam game. Dari perkembangan teknologi tersebut ini menjadi tantangan untuk orang tua dan juga guru, bagaimana kita bisa mengkontrol anak-anak supaya tidak kecanduan terhadap game online.

Dalam menyikapi anak-anak yang kecanduan game online, orang tua harus bisa mengajak si anak untuk lebih giat belajar dan tidak dengan menggunakan cara keras. Seperti memberikan batasan waktu untuk bermain game dan memberikan perhatian secara langsung dalam kegiatan belajarnya. Seperti menanyakan tugas kepada si anak atau mengajak berlibur bersama keluarga ke tempat-tempat yang memiliki pembelajarannya juga seperti museum dan lain-lain.

Sebagai guru, tantangan ini juga harus bisa dihadapi di sekolah supaya siswanya ketika pulang ke rumah tidak langsung bermain game. Solusi pada umumnya sudah pasti memberikan tugas pekerjaan rumah. Oleh karena itu guru harus pintar membuat pembelajaran yang menarik, lebih menarik dari game dan dengan cara yang guru buat sendiri. Tetapi sebagai guru, juga harus bisa membuat siswa menjadi penasaran terhadap pelajaran yang guru berikan.***

 

*Penulis adalah Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *