Kebudayaan dan Seni Yang Terdapat di Kota Tangerang

Sosial Budaya5637 Views

tangselmedia.com, setiap kota tentu memiliki kebudayaan. Begitu juga dengan kota Tangerang. Kota Tangerang sangat memiliki banyak kebudayaan yang saat ini masih di lestarikan oleh masyarakat. Berikut ini, kebudayaan dan seni yang terdapat di kota Tangerang.

  1. Tarian Lenggang Cisadane
tari lenggang cisadane
Foto: matakota.net

Tarian lenggang cisadane adalah salah satu tarian yang memperpadukan unsur budaya di kota Tangerang, seperti budaya Sunda, Jawa, Betawi, Arab, China, dan masih ada banyak budaya yang lainnya. Selain dari alat music gamelan, ada juga alat music yang di gunakan pada music marawis, serta lengkap dengan lagu-lagu marawis tersebut. Tari lenggang cisadane adalah proses pembentukan hormonisasi dari music, tata busana, dan gerakan yang di padukan menjadi tarian yang sangat indah dan menunjukkan ciri budaya kota Tangerang. Seniman dan budayawan dari kota Tangerang ini, dapat menghasilkan seni tradisioanal khas kota Tangerang itu sendiri, dengan cara memadukan unsur music dan kostum.

  1. Kesenian Gambang Kromong
gambang kromong, photo; betawipost
gambang kromong, foto; betawipost

Gambang kromong merupakan salah satu jenis music orkes yang memadukan gamelan dengan alat music dari tionghoa, seperti tehyan, kongahyan, dan sukong. Di sebut sebagai gambang kromong karena di ambil dari nama dua buah alat perkusi yaitu gambang dan kromong. Awal terbentuknya kesenian orkes gambang kromong ini, tidak lepas dari seorang pemimpin komunitas tionghoa yang di angkat oleh Belanda kapitan China bernama Nie Hoe Kong, pada saat masa jabatan 1736-1740. Bilahan gambang tersebut sebanyak delapan belas, yang di buat dari kayu suangking, huru batu, ataupun kayu lainnya yang empuk bunyinya apabila saat di pukul. Dan kromong biasanya terbuat dari perunggu atau besi, yang berjumlah sepuluh buah atau sepuluh pencon.Tangga nada yang di gunakan oleh gambang kromong yaitu tangga nada pentatonic China yang sangat sering di sebut dengan slendro China mandalungan. Instrumen yang di gunakan gambang kromong terdiri dari gambang, kromong, suling, kendang, sukong, kecrek, kongahyan atau tehyan sebagai pembawa melodi.

  1. Kesenian Lenong
Baca Juga  Fakultas Tarbiyah UIN, Kembali Gelar English Festival (E-Fest) ke-4
lenong
lenong

Lenong merupakan salah satu kesenian teater tradisonal atau di sebut juga dengan sandiwara rakyat Betawi, yang berasal dari Jakarta. Kesenian lenong ini, biasanya di iringi dengan music gambang kromong dan alat music lainnya seperti gambang, kromong, kempor, suling, kendang,dan kecrekan, serta alat music dari unsur tionghoa seperti sukong, tehyan, dan kongahyan. Secara umum, lakon lenong atau scenario pada lenong mengandung pesan moral, seperti perbuatan tercela, membenci kerakusan, dan menolong orang yang lemah. Serta  bahasa yang di gunakan pada kesenian lenong adalah bahasa Melayu atau bahasa Indonesia dan di alek Betawi. Kesenian lenong berkembang pada abad ke 19 atau pada awal abad ke 20.

  1. Barongshai
Barongsai, Foto: tangerangkota.go.id
Barongsai, Foto: tangerangkota.go.id

Kesenian ini berasal dari tionghoa dan berkembang di kota Tangerang. Kesenian ini terdiri dari kilin, lang say, peking say, dan samuje. Kesenian barongshai ini merupakan kesenian yang menampilkan singa batu. Biasanya kesenian ini di adakan pada hari besar China seperti imlek.

Demikian tadi, beberapa kebudayaan dan seniyang terdapat di kota Tangerang.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *