TangselMedia – Universitas Pamulang yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan mempunyai program PKM yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Program tersebut merupakan salah satu usaha untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal ini khususnya pembuat tempe, atas apa yang telah di peroleh selama mengenyam pendidikan di bangku Universitas sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kelompok 4 yang di ketuai oleh Muhammad Ilham Febtrisda dan beranggotakan 4 orang melakukan program PKM ini dengan melakukan penyuluhan strategi pemasaran home industri tempe dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi di masa pandemi, di dalam sebuah pabrik di Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Tempat tersebut dipilih untuk menjangkau secara luas wujud pengabdian Universittas Pamulang yang di wakili oleh mahasiswa untuk memberikan penyuluhan akan pentingnya strategi pemasaran di sebuah home industri.
Dengan keterbatasan yang ada, tidak menyurutkan semangat kami sebagai mahasiswa untuk tetap menjalankan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, dengan di hadiri oleh dosen pembimbing, ketua RT dan wakil DKM penyuluhan program PKM ini berjalan dengan lancar sesuai dengan semangat dan niat para mahasiswa.
Sabtu, 17 Juli 2021 bertempat di Aula Masjid Jami’ Baitul Majid yang bersebelahan dengan pabrik tempe, kami melakukan penyuluhan program PKM dengan mengusung tema “Strategi Pemasaran Home Industri Tempe Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Masa Pandemi” di Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusias dari para karyawan, masyarakat sekitar maupun dari para mahasiswa. Pada acara tersebut di hadiri oleh karyawan pabrik tempe itu sendiri dan masyarakat sekitar.
“Saya sangat berterimakasih banyak atas informasi dan ilmu yang para mahasiswa berikan, kami semakin tahu bahwa ada yang lebih efektif untuk memasarkan tempe tanpa harus ke luar rumah dan banyak di minati konsumen”, ujar pak Zakaria selaku perwakilan masyarakat.
Tujuan dari penyuluhan pada program PKM ini adalah mengenalkan tentang berbagai pemasaran atau penjualan yang lebih mudah, efektif dan efisien. Di situasi seperti saat ini di tengah pandemi kita semua di haruskan untuk tetap di rumah dan membatasi mobilitas yang ada, memakai cara tradisional untuk melakukan penjualan akan sangat sulit dan tidak efektif. Ada cara lain yang memudahkan untuk melakukan penjualan di tengah pandemi saat ini yaitu dengan menafaatkan media digital seperti sosial media atau marketplace, dua cara itu lah yang sangat ampuh untuk meningkatkan penjualan dan sangat mudah untuk diakses konsumen, tidak hanya di sekitar Jakarta Selatan saja tapi seluruh DKI Jakarta bisa mengaksesnya bahkan bisa lebih jauh lagi.
Setelah melakukan kegiatan penyuluhan para peserta kemudian menerapkan secara langsung atas apa yang telah di dapat selepas penyuluhan dengan membuat akun media sosialnya sendiri dan membuat postingan di FB, Instagram, marketplace. Kemudian membuat bagaimana cara agar produk tempe tersebut menarik dan enak untuk di lihat. Para mahasiswa juga mengajari karyawan pabrik dan masyarakat untuk membuat logo/brand agar mempunyai nilai guna semakin tinggi dan mudah untuk dikenali. Selain karyawan dan masyarakat mendapatkan ilmu, para mahasiswa juga diajarkan cara membuat tempe oleh salah satu karyawannya. Maka terjadi pertukaran ilmu antara mahasiswa dan pelaku industri yang sangat bermanfaat bagi peserta program PKM.
“Saya sangat senang sekali dapat berbagi ilmu yang sudah saya dapatkan selama saya belajar di kampus kepada karyawan dan masyarakat Kelurahan Pela Mampang, dan lebih senang lagi saya juga dapat ilmu baru tentang bagaimana pengolahan tempe yang selama ini biasanya hanya makan saja. Harapan saya dengan program strategi pemasaran ini dapat terus diterapkan khususnya di home industri ini karena program ini akan sangat membantu dalam mencapai kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi saat ini, selain itu harapan saya silaturahmi ini semoga akan terus berlanjut sampai kedepannya. Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk para karyawan dan masyarakat sekamir yang telah berkenan untuk menjadi peserta di program PKM ini’’, ujar Muhammad Ilham Febtrisda selaku ketua dari kelompok 4 mahasiswa Universitas Pamulang.
Penutupan program PKM ini ditutup dengan pemberian sebuah bingkisan kepada dosen pembimbing sebagai rasa syukur yang telah membimbing kami sebagai mahasiswa menyelesaikan program PKM ini, secara simbolis sebagai wujud terima kasih atas terselesaikannya program PKM di Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Diharapkan Kerjasama ini akan terjalin untuk waktu kedepannya dan dapat memberikan manfaat untuk mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.***