Mahasiswa Teknik Industri UNPAM Sosialisasikan Sustainability UMKM Di Era Teknologi Green Industry pada UMKM di Taman Wallet, Tangerang

TangselMedia-Minggu, 27 Juni 2021 mahasiswa/i Teknik Industri Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Perumahan Taman Wallet, Pasar Kemis, Tangerang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dirumah ibu Tri yang merupakan pemilik dari salah satu UMKM di Taman Wallet yang berbasis clothing line dengan para peserta lainnya yang merupakan pelaku langsung kegiatan UMKM Taman Wallet tersebut. Tanpa meninggalkan kewajiban akan protokol kesehatan, kegiatan berjalan dengan lancar meskipun dibatasi pesertanya.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi Teknik Industri Universitas Pamulang. Kegiatan yang diketuai oleh Titi Nurbaiti dan anggota lainnya yaitu, Sentosa Harefa, Muhammad Zaky dan Hilarius Kia Paty dan juga dibimbing oleh Nurhayati,S.H.,M.H  selaku dosen Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang dengan tema Sustainability UMKM di Era Teknologi Green Industry.

Pada kesempatan ini, kami selaku mahasiswa/i Teknik Industri Pamulang mengadakan kegiatan sosialisasi akan pentingnya keberlangsungan UMKM di Era Teknologi Industri Hijau ini, dimana banyak juga pelaku usaha lainnya yang mulai sadar akan pentingnya keberlangsungan usahanya dan juga alam atau lingkungan sekitarnya.

Bukan hanya menggunakan label Green Industry pada usahanya tetapi juga bagaimana agar baik produk yang dihasilkan maupun dalam proses produksinya benar benar tidak memiliki dampak yang buruk bagi keberlangsungan lingkungan sekitar.

Pada kali ini, kami mensosialisasikan agar UMKM di Taman Wallet yang berbasis Clothing Line ini dapat menggunakan bahan tekstil yang material dasarnya tersedia banyak di alam dan perawatannya pun mudah, seperti katun rayon dan jenis katun lainnya. Selain masalah penggunaan material dasar kami juga menghimbau agar UMKM di Taman Wallet ini mulai aware akan penggunaan plastik konvensional.

Baca Juga  Pencopet HP Ditangkap di Stasiun Jatinegara

Sudah bukan rahasia umum bahwa Indonesia menjadi salah satu dari penyumbang sampah plastik terbanyak didunia. Plastik konvesional membutuhkan waktu yang lama untuk terurai, dan atas alasan tersebut kami mensosialisasikan bagaimana pentingnya untuk lebih  bijak dalam penggunaan plastik.

Kami memberikan alternatif lainnya yang bisa digunakan untuk packing yaitu dengan menggunakan cassava bag yang berbahan dasar sari pati singkong yang lebih kuat daripada plastik konvesional pada umumnya tetapi mudah terurai jika dengan penanganan yang tepat. Alternatif lainnya adalah dengan penggunaan goodie bag yang dapat digunakan berulang kali dan tidak hanya untuk packing saja.

Dengan diselenggarakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Sustainability UMKM di Era Teknologi Green Industry ini, para pelaku usaha UMKM diharapkan dapat mulai menerapkan konsep green industry atau industri hijau ini baik dalam kegiatan proses produksinya maupun produk yang dihasilkan agar tercipta keberlangsungan antara industri dengan tanpa merusak keberlangsungan alam dan lingkungan sekitar.***

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *