Potensi Bisnis Di Kota Tangerang Selatan

Ekonomi2031 Views
Peta Serpong
Peta Serpong

Tangerang selatan berada di bagian timur Banten, terletak di koordinat 106’ 38’ – 106’ 47’ Bujur Timur dan 06’ 13’ 30’ – 06’ 22’ 30’ Lintang Selatan. Kota tangerang selatan berbatasan dengan DKI Jakarta di sebelah utara, kemudian Bogor dan Depok di sebelah selatan, Kabupaten Tangerang di sebelah Barat, DKI Jakarta dan Depok di sebelah timur.

Kota ini memiliki topografi yang boleh dikatakan cukup datar, dengan rata-rata kemiringan 0 – 3 %. Iklim di kota ini cukup hangat, memiliki intensitas matahari sebesar 49 %. Pada bulan Oktober temperatur berada pada posisi 230-240 Celcius dan puncaknya pada bulan februari temperatur berada pada 34,20 Celcius. Pada bulan Januari merupakan puncak curah hujan tertinggi.

Suku yang mendiami Tangsel diantaranya adalah Suku Banten, Suku Sunda, Suku Betawi, Suku Jawa, dan suku-suku lain termasuk Tionghoa. Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Indonesia selain bahasa Sunda, banten, jawa dan betawi.

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang resmi dibentuk pada tanggal 29 oktober 2008 sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, terutama property maupun usaha jasa dan perdagangan. Kota Tangerang Selatan meliputi Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Setu, Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Ciputat Timur. Luasnya wilayah kota tangerang yang mencapai 210, 49 Km2 bahkan lebih luas jika dibandingkan dengan Jakarta pusat. Tidak hanya itu penduduknya yang mencapai 1.290.322 jiwa (2010) menjadikan pemukiman di kota ini terasa sangat padat sekali.

Menilik dari luas dan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan maka bisa dipastikan Tangerang Selatan sudah mulai kehabisan lahan untuk membangun pemukiman penduduk, sehingga mau tidak mau pemukiman penduduk harus dibangun secara vertikal dalam arti dibutuhkan apartemen-apartemen atau rumah-rumah berlantai dua atau lebih, dengan alternatif lain yaitu membangun dibagian luar kota. Ini merupakan sebuah peluang yang sangat menjanjikan untuk dimanfaatkan oleh mereka yang suka berinvestasi di bidang perumahan maupun real estate, karena tentunya potensi ini tidak akan pernah surut jika kita melihat tangerang selatan sebagai salah satu kota yang menyokong Jakarta. Tentu kita akan berpikir bahwa tangerang membutuhkan investor-investor maupun developer. Minat penduduk daerah tangerang selatan pada perumahan tingkat menengah ke atas membuktikan bahwa penduduk tangsel sudah sangat makmur.

Baca Juga  Pengrajin Dalam dan Luar Negeri Hadir di Pameran 'Inacraft' 2017

Tangerang selatan yang berbatasan dengan Kota Jakarta Selatan menjadikan tangerang selatan memiliki kemampuan ekonomi serta pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, pembangunan-pembangunan di Tangerang Selatan bahkan memunculkan banyak opini publik yang menyatakan Tangerang Selatan merupakan bagian dari Jakarta, hal ini tidak lepas dari keramaian serta suasana perkotaan yang hampir tidak bisa dibedakan antara Tangsel dan Jakarta.

Selain potensi pengembangan dibidang perumahan, struktur ekonomi Kota Tangerang Selatan juga didominasi oleh usaha jasa pengangkutan dan komunikasi, yang disokong oleh hotel dan restoran. Ini merupakan salah satu sektor usaha yang banyak digeluti oleh penduduk Tangerang Selatan tidak hanya berhenti sampai disitu, beberapa sektor lainnya juga memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diantaranya adalah perdagangan, jasa-jasa, Bank, Jasa Perusahaan, Persewaan dan lain lain.

Kota ini boleh dikatan telah memiliki fasilitas umum yang lengkap mulai dari Sekolah, Perguruan Tinggi (PT), pusat-pusat perbelanjaan (mall dll), perumahan dan banyak lagi yang lainnya. Diantara kecamatan-kecamatan yang ada di Tangsel, Kecamatan serpong adalah kecamatan yang paling diminati oleh pengembang (developer). Karena Kecamatan Serpong merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki perkembangan paling pesat di sektor perdagangan dan memiliki peminat paling banyak pada perumahan.

Jika kita memutar ke arah Ciputat, di sana kita akan menemukan pusat-pusat pendidikan seperti sekolah dan universitas-universitas. Ada dua universitas yang terkenal di Ciputat, diantaranya adalah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) dan Universitas Muhammadiyah. Akan tetapi kecamatan ini memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah jalan-jalan utama yang belum memadai untuk menyokong mobilitas tinggi penduduknya hal ini ditandai dengan kemacetan-kemacetan yang sering terjadi diberbagai tempat. Pemerintah Kota tentunya harus pandai-pandai memutar otak untuk segera menyelesaikan permasalahan klasik ini. Jadi bisa disimpulkan bahwa Ciputat merupakan basis pendidikan di Tangerang Selatan.

Sedangkan Kecamatan Pondok Aren merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai basis industri kecil dan industri rumah tangga penghasil Tas, Sepatu serta berbagai perlengkapan rumah tangga seperti handuk dan lain-lain. Pondok Aren sendiri memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi bahkan melampaui 8000 jiwa per km2. Hal ini tentu saja menjadi peluang bagi para pengembang pemukiman terutama di kawasan Cisauk.