Kunjungan Tim PHP2D HMTI Unpam ke Desa Binaan Kampung Linduk, Tangerang

TangselMedia-Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah program yang diselenggrakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa. Tujuan diadakannya program ini untuk menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Tim PHP2D HMTI UNPAM Bersama Ketua Kelompok Tani Kampung Linduk.

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang (HMTI UNPAM) menjadi salah satu partisipan yang lolos pendanaan dalam program yang diadakan oleh Ditjen Belmawa Kemenristekdikti. Tema yang diajukan adalah hasil pengamatan Tim PHP2D HMTI UNPAM di Kampung Linduk, Desa Pagedangan Udik, Kabupaten Tangerang. Kampung Linduk yang sebagian besar wilayahnya merupakan area persawahan yang membentang luas sepanjang jalan, menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian masyarakat Kampung Linduk. Salah satu komoditas pokok yang merupakan hasil panen pertanian adalah padi.

Faktor terbesar permasalahan yang dialami oleh petani di desa tersebut adalah serangan hama wereng yang dapat menyebabkan hasil panen tidak optimal. Pembasmian hama wereng yang dilakukan oleh petani setempat masih menggunakan pestisida kimia, akan tetapi penggunaan pestisida dirasa kurang efektif sebab hama menjadi kebal. Maka dari itu, Tim PHP2D HMTI UNPAM mengangkat judul kegiatan ini yaitu “Upaya Pembasmian Hama Pada Tanaman Padi Berbasis Teknologi Gelombang Suara Di Kampung Linduk Desa Pagedangan Udik”.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Tim PHP2D HMTI UNPAM melakukan survei pertama pada tanggal 7 Maret 2021. Survei pertama ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan yang terjadi di Kampung Linduk dan berkoordinasi Ketua Kelompok Tani. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Kelompok Tani yaitu Bapak Rodi menyampaikan bahwa hama wereng sangat menggangu produktivitas tanaman padi, yang menyebabkan tanaman padi menjadi kering dan mati. Sehingga terjadinya gagal panen oleh petani di Kampung Linduk. Selain bertemu dengan ketua kelompok tani, tim PHP2D UNPAM juga bertemu dengan ketua RW di Kampung Linduk. Setelah mendengarkan penjelasan dari Ketua Kelompok Tani dan Ketua RW Kampung Linduk, tim PHP2D HMTI UNPAM menuju ke lokasi persawahan yang terkena dampak dari serangan hama wereng.

Baca Juga  Kreatifitas Di Tengah Covid, Siapa Takut!
Tim PHP2D HMTI UNPAM Bersama Kepala Desa Dan Sekretaris Desa Pagedangan Udik.

Setelah proposal PHP2D HMTI UNPAM dinyatakan lolos oleh Ditjen Belmawa, maka pada tanggal 29 Juli 2021, tim PHP2D kembali melakukan kunjungan ke Kampung Linduk untuk bertemu dengan Kepala Desa Pagedangan Udik, Ibu Astri Apriyanti,S. Pd. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menjelaskan program PHP2D dan berkoordinasi terkait pelaksanaan program ini. Kunjungan ini disambut baik oleh Kepala Desa dan jajarannya. Kepala Desa Pagedangan Udik, Ibu Astri berkata bahwa setelah mendengar penjelasan tentang kegiatan tersebut, pihak desa sangat berterimakasih kepada tim PHP2D HMTI UNPAM yang telah peduli dengan permasalahan di Desa Pagedangan Udik khususnya di Kampung Linduk, yaitu terkait hama wereng yang menyerang tanaman padi sangat merugikan para petani. Kepala Desa Pagedangan Udik berharap semoga tujuan baik dari tim PHP2D HMTI UNPAM bisa membantu mengatasi permasalahan hama wereng di Kampung Linduk. Pada hari itu juga, tim PHP2D bersama Kepala Desa mengunjungi salah satu pemilik lahan pertanian yang akan dijadikan titik awal penempatan alat.

Dengan dilaksanakannya kunujungan ke Kampung Linduk, Desa Pagedangan Udik, tim PHP2D HMTI UNPAM berharap dapat membantu mengatasi permasalahan hama wereng yang dialami para petani di Kampung Linduk. Selain itu, dapat menjalin kerjasama yang baik selama program ini berlangsung.

 

Kontributor:

Choirunnisa dan Aurellia Putri Fetrianti Korompis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *