TangselMedia-Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang meenggelar PKM di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Tangerang, Banten. Desa Koper yang berada di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten. Desa ini dilalui oleh Jalan Tol Jakarta-Merak. Desa Koper Kecamatan Kresek ini merupakan desa perbatasan antara Kecamatan Kresek dengan Kecamatan Jayanti serta Kecamatan Cikande yang dibatasi oleh Sungai Cidurian, sekaligus pembatas antara Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Serang Provinsi Banten. Kegiatan ini adalah memberi pelatihan harga pokok produksi untuk menunjang dalam mengelolah UMKM-nya. Desa Kresek menjadi salah satu desa binaan Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang mendapat dukungan dari Kepala Desa Bapak Ayub.
Salah satu keinginan dari Bapak Ayup adalah Desa Koper memiliki hasil produksi sendiri dengan berdirinya banyak UMKM, sehingga dapat menciptakan peluang lapangan kerja bagi SDM berusia produktif. Dalam mendirikan UMKM bukan hanya diperlukan kemampuan menciptakan produk tapi kemampuan mengelolah usaha tersebut untuk keberlangsungan hidup usaha. Informasi yang akurat dalam bisnisnya diperlukan untuk langkah-langkah mengambil keputusan. Salah informasi penting dalam memproduksi barang adalah laporan harga pokok produksi.
Kegiatan ini dilaksanakan di JL. Desa Koper Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang, Banten pada tanggal 16 sampai dengan 18 November 2021 Bersama dosen Teknik Industri yaitu Dyah Puspitasari Sunaryo Putri, Ihsan Supono dan Prayoga Bakti serta dari 3 mahasiswa yaitu Bagas Patih, Chandra Suryo Martanto dan Alfa Pradiptama.
Sebelum kegiatan dimulai Kepala Desa Bapak Ayup memberi pesan agar peserta PKM dari masyarakat Desa Koper memanfaatkan kegiatan ini. Selama pelatihan laporan harga pokok produksi berjalan sesuai rencana, antusias peserta PKM terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. “Kami dari akademisi berharap terus memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat berdasarkan keilmuan yang kami miliki, untuk PKM kali ini harapan kami bukan hanya mampu meningkatkan pengetahuan para peserta bagaimana membuat laporan harga pokok produksi tapi juga selanjutnya bisa dipraktikan secara langsung pada UMKM yang dimiliki” Jelas Dyah Puspitasari Sunaryo Putri selaku Ketua PKM.