TangselMedia-Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang melakukan kegiatan kemasyarakatan yang biasa disebut Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema Pembuatan Pompa Air Tanpa Listrik dengan menggunakan pipa PVC di Desa Kompa, Kecamatan Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Jenis pompa air ini sangatlah cocok menguras kolam atau penampungan air lainnya. Selain untuk kebutuhan perkembangan fisiologis mahluk hidup, air juga menjadi input bagi beragam upaya atau kegiatan mahluk hidup dalam rangka mempertahankan dan atau menghasilkan sesuatu untuk kelangsungan hidupnya. Efisiensinya sangat tinggi karena pompa ini tidak tergantung kepada bahan bakar minyak, listrik ataupun oli mesin, dan juga biaya operasionalnya bisa dikatakan sangat sedikit dan perawatan dan perbaikannya sangat mudah, tidak memerlukan tenaga ahli khusus.
Di Sukabumi khususnya Desa Kompa, sebenarnya memiliki banyak tempat seperti kubangan/kolam untuk budidaya sesuatu yang memiliki nilai jual, seperti ikan, tanaman, dll. Namun, sayangnya terdapat banyak kolam yang tidak dikelola dengan baik, sehingga sangat disayangkan apabila tidak digunakan sebagai mana mestinya.
Dalam rangka Pembuatan pompa air tanpa listrik dengan menggunakan pipa PVC yang dilakukan oleh salah satu kelompok Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang yang dibimbing oleh Bapak Patria Adhistian, S.T. M.M., dan diketuai Bagas Patih, beserta 4 orang anggotanya yaitu Andika Jaya Putra, Yusuf Dehananta Putra, Setyaji Indra Nugroho, dan Daniel Alamsah, kami berharap warga dapat mengelola sarana maupun untuk kegiatan pribadi yang sudah ada di tempat tersebut agar bermanfaat bagi warga sekitar karena cara pembuatannya yang cenderung lebih mudah dan hemat.
Kami seluruh Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang yang terlibat dalam kegiatan ini, berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi penduduk sekitar untuk menambah pengetahuan. Kami juga berharap kegiatan PKM ini bukan hanya sekedar kegiatan kemasyarakatan belaka, tetapi untuk memberi kesempatan bagi warga untuk mengelola tempat tersebut agar menjadi peluang di masa depan.
Kegiatan PKM pembuatan pompa air dengan menggunakan pipa PVC ini berlangsung 1 hari selama 5 jam. Penyuluhan ini diikuti sebagian warga Desa Kompa sebanyak 40 orang yang bertempatkan di Musholla Desa Kompa, Desa Kompa, Sukabumi, Jawa Barat. Adapun bahan yang harus dibeli di toko material dan alat-alat yang digunakan untuk membuat pompa air ini, seperti gergaji kecil untuk memotong pipa dan meteran untuk mengukur pipa PVC.
Pada tanggal 16 Oktober 2022 jam 13:00 WIB, kegiatan diawali dengan mempresentasikan untuk bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pompa air dengan menggunakan pipa PVC dan juga proses cara pembuatan pompa air dengan menggunakan pipa PVC ini. Bahan pembuatan pompa air pipa PVC ini terdiri dari pipa PVC berukuran 1 inch sepanjang 400 cm (4 meter), pipa PVC ukuran 2 inch sepanjang 150 cm (1,5 meter), sambungan pipa PVC berbentuk huruf T ukuran 1 inch sebanyak 3 pcs, sambungan pipa PVC berbentuk huruf L ukuran 1 inch sebanyak 2 pcs, sambungan pipa PVC (converter/vlok sok) 2 inch ke 1 inch sebanyak 3 pcs, tutup pipa ukuran 2 inch sebanyak 1 pcs, tutup pipa ukuran 1 inch sebanyak 2 pcs, lem pipa paralon (biasanya dikenal dengan merk ISARPLAS) sebanyak 1 pcs, foot klep atau tusen klep ukuran 1 inch sebanyak 1 pcs.
Alat yang digunakan pun cukup mudah dan cukup sedikit, seperti, gergaji kecil untuk memotong pipa menjadi beberapa bagian dan meteran untuk mengukur panjangnya pipa. Untuk proses pembuatan pompa air, sebagai berikut: potong pipa 1 inch dengan masing-masing ukuran 15 cm sebanyak 3 pcs, pipa 1 inch dipotong dengan panjang 45 cm sebanyak 1 pcs untuk keluaran (output) air, pipa 1 inch dipotong dengan panjang 30 cm sebanyak 2 pcs, sisa dari pipa 1 inch yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian tersebut digunakan untuk masukan (input) air, selanjutnya pipa 2 inch dipotong dengan panjang 50 cm sebanyak 2 pcs. Langkah berikutnya adalah bagian assembly, yaitu merakit semua pipa dan mengelem pipa-pipa tersebut, seperti: Tiga bagian pipa 1 inch berukuran 15 cm disatukan dengan sambungan pipa berbentuk T untuk menguhubungkan 3 bagian pipa tersebut (dipasang secara horizontal), lalu, di ujung pipa 1 inch tersebut dipasang sambungan pipa bentuk T untuk kedua pipa 1 inch ukuran 30 cm (dipasang secara horizontal dan dipasang tutup pipa di ujung kedua pipa tersebut).
Selanjutnya sambungan (vlok sok) 2 inch ke 1 inch dipasang di kedua sambungan T berukuran 1 inch, lalu kedua pipa 2 inch yang sudah dipotong sepanjang 50 cm dipasang di kedua vlok sok (dipasang secara vertical), dibagian pipa 2 inch yang mengarah ke output dipasang tutup pipa berukuran 2 inch, dan pipa 2 inch yang mengarah ke input dipasang vlok sok 2 inch ke 1 inch, untuk menguhubungkan pipa 1 inch untuk input air, bagian terakhir, pasang foot klep/tusen klep ukuran 1 inch di ujung pipa input untuk jalur masuknya air. Untuk panjang pipa input sebenarnya menyesuaikan jarak atau tinggi dari permukaan air yang ingin dikuras dengan permukaan tanah.
Terakhir yang tak kalah penting, pastikan seluruh sambungan pipa tertutup rapat dengan lem paralon agar tidak ada udara yang masuk akibat tekanan dari air.***