Mahasiswa Unpam Berika Tips Marketing Sabun Cuci Piring Untuk Meningkatkan Income UMKM di Cibodas, Tangerang

TangselMedia-Mahasiswa Teknik Industri  Universitas Pamulang atau biasa disingkat (UNPAM). yang tergabung dalam kelompok untuk menjalankan Tugasnya yakni Pengabdian kepada masyarakat (PKM) melakukan pemberdayaan masyarakat di Jln Taman Cisadane RT 03, RW 01, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas untuk memaparkan marketing sabun cuci piring guna meningkatkan income UMKM.  Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2022, oleh  kelompok yang terdiri dari  mahasiswa UNPAM yaitu, Reza, Miko, Huzaepah, Andri, Syahzehan dan juga Bu junaenah S.T, MM sebagai dosen pembimbing kegiatan PKM ini.

Untuk teknis pelaksanaanya kelompok PKM di buka oleh moderator dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Rw yakni pak endang, lalu pak Rw memberi tahu pada warganya karena telah kedatangan tamu dari mahasiswa UNIVERSITAS PAMULANG yang bertujuan untuk memberikan wawasan atau pengetahuan mengenai marketing.

kemudian mahasiswa mempresentasikan mengenai marketing sabun cuci piring untuk meningkatkan income UMKM.  Dimulai dengan memperkenalkan apa itu Marketing dan strategi marketing beserta penjelasannya kepada warga desa panunggangan. Setelah itu mahasiswa memperlihatkan sabun cuci piring yang sudah di kemas dalam botol dan siap untuk di bagikan kepada warga yang hadir, warga desa panunggangan sangat mengapresiasi kegiatan para mahasiswa dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini, karena telah memberi ilmu pengetahuan cara untuk memasarkan suatu produk yang memiliki nilai jual.

Baca Juga  Strategi Industri Manufaktur Dalam Meningkatkan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Setelah warga mendapatkan 1 botol sabun cuci piring dilakukanlah penilaiana terhadap sabun yang dibuat oleh mahasiswa UNPAM beberapa di antaranya 15 sampai 20 warga berpendapat bahwa sabun yang kami buat sangat mengesankan karena dari bentuk dan teksturnya yang halus dan lembut tidak membuat tangan kering setelah mencuci piring.

Dan diantaranya warga meminta resep pembuatan sabun karena tertarik untuk membuatnya dan nantinya berpeluang untuk membuka usaha sabun cuci piring.

Kemudian setelah selesai mempesentasikan dan membagikan sabun cuci piring kepada warga desa panunggangan Mahasiswa UNPAM menyerahkan pelakat kepada pak RW selaku perwakilan dari kelurahan, penyerahan pelakat ini adalah simbol ucapan Terimakasih kepada seluruh warga desa karena telah ikut berpartisipasi mendukung tugas kami yakni pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Seluruh warga berharap semoga dengan pemaparan ini ilmu yang di berikan mahasiswa UNPAM bisa di jadikan motivasi untuk meningkatkan pasif income UMKM di desa panunggangan. Dan mahasiswa UNPAM berharap juga semoga setelah adanya PKM ini desa panunggangan menjadi jauh termotivasi untuk menjalankan usaha apapun itu dan juga bisa meningkatkam income UMKM.***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *