TangselMedia.com – Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Dai Indonesia (IKADI) yang diselenggarakan di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Jumat hingga Minggu (12-14 Februari 2016) membuahkan 7 rekomendasi.
Dari release yang diterima oleh TangselMedia.com, berikut detil rekomendasi tersebut:
Rekomendasi Munas Ke-2
Ikatan Dai Indonesia (IKADI)
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah atas segala taufik dan hidayahNya. Shalawat dan salam semoga terlimpah pada suri tauladan kita Nabi Muhammad Saw.
Dalam rangka menyikapi isu-isu global,regional, nasional maupun keumatan, maka Ikatan Dai Indonesia memandang perlu mengeluarkan rekomendasi sbb:
1. Menyerukan kepada seluruh dai Ikadi khususnya dan para dai umumnya, untuk meningkatkan dan mengokohkan dakwah dengan beragam sarana dan media menuju bangsa yang berkarakter rahmatan lil ‘alamin.
2. Menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk meningkatkan peran aktif dan solutif, melalui media komunikasi dan informasi dalam penyelesaian konflik horizontal yang terjadi di negara-negara muslim, mengingat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
3. Menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan SDM dengan skill yang handal, dalam menghadapi pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) agar bangsa Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, dan bisa menjadi tenaga profesional di negara Asia.
4. Menyerukan kepada para dai dan tokoh agama untuk senantiasa melakukan langkah-langkah koordinatif, serius, sistematis dan masif guna membendung dan membentengi arus deras pemikiran dan aliran keagamaan yang sangat potensial menghancurkan akidah ummat dan mengancam keutuhan NKRI.
5. Menyerukan kepada keluarga Indonesia umumnya dan keluarga muslim secara khusus, untuk meningkatkan benteng ketahanan keluarga dengan senantiasa meningkatan moral dan akhlak keluarga, dengan memberikan asupan nilai-nilai agama yang memadai.
6. Mengajak kepada umat dan bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam menghadapi persoalan-persoalan yang bisa merusak keutuhan nilai nilai bangsa dan moralitas kehidupan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
7. Menolak dengan tegas gerakan sistematis dan massif LGBT, dengan senantiasa melakukan dialog persuasif dengan harapan mereka kembali kepada fitrahnya.
Bekasi, 5 Jumadil Ula 1437 H / 14 Februari 2016 M.
Munas Ikadi ke-2 tersebut ditutup, pada pk. 11:35 oleh Wakil Ketua MPR RI, Dr. K.H. Hidayat Nur Wahid, M.A., yang terpilih menjadi Ketua Dewan Penasehat Pengurus Pusat IKADI. (DBS)
