TangselMedia – Lokasi yang dijadikan tempat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa adalah Desa Pasir gadung RT 02 / RW 01 Kec. Cikupa Kab. Tangerang Prov. Banten. Situasi mengenai penyuluhan pembuatan pupuk kompos adalah sebuah kegiatan edukasi yang bertujuan untuk mengajarkan dan mempromosikan praktik pembuatan pupuk kompos kepada masyarakat. Pupuk kompos adalah pupuk organik yang terbuat dari bahan- bahan alami seperti sisa-sisa tumbuhan, dapur, daun, dan bahan organik lainnya yang terurai. Proses pembuatannya melibatkan dekomposisi bahan-bahan organik ini oleh mikroorganisme menjadi pupuk yang kaya akan nutrisi dan berguna untuk memperbaiki kualitas tanah.
Untuk memanfaatkan limbah minyak yang terbuang begitu saja, pada tanggal 7 – 9 Oktober 2023, Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang (UNPAM) yang diketuai oleh Putra Alviyatno beranggotakan Dwi Asti Aurini , Joko Dwi Prasetyo, Hadi Maulana Ishaq melakukan sosialisasi dan pelatihan mengolah limbah organic menjadi pupuk kompos padat di Desa Pasir gadung RT 02 / RW 01 Kec. Cikupa Kab. Tangerang Prov. Banten. Pada kegiatan ini Ketua RT Desa Pasir Gadung Bapak Sahali berhalangan hadir karena ada agenda lain, tetapi dihadiri oleh beberapa warga desa yang antusias mengahadiri acara ini, dan Bapak Agus Nurrokhman Selaku Dosen Pendamping, dan rekan – rekan Mahasiswa Teknik Industri UNPAM.
Situasi penyuluhan pembuatan pupuk kompos ini penting untuk mendukung praktik penanaman pohon yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif sampah organik terhadap lingkungan Desa Pasir Gadung. Ini juga merupakan langkah yang dapat diambil untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah organik dan mengurangi pencemaran lingkungan. Atas melimpahnya daun- daun kering di wilayah desa pasir gadung kami berupaya dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan daun daun kering tersebut atau sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman.
Selanjutnya kelompok PKM Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang menjelaskan dan memperagakan bagaimana cara mengolah limbah sampah organik menjadi pupuk yang berguna untuk lingkungan sekitar dan kebersihan lingkungan juga tetap terjaga. “salah satu warga Pasir Gadung berkata kepada kami bahwa tanaman beliau susah untuk tumbuh, lalu kami meng anjurkan untuk menambahkan media pupuk kompos padat agar tanaman supaya cepat tumbuh subur dan cepat berbuah” ujar salah satu warga Pasir Gadung.
Dari sosialisasi pada program pengabdian kepada masyarakat di Desa Pasir Gadung RT 02 / RW 01 Kec. Cikupa Kab. Tangerang. Provinsi Banten, dengan program “Membangun semangat masyarakat melalui pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat”, Masyarakat begitu antusias untuk mengikuti acara tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran masyarakat tersebut dan juga saat berjalannya acara masyarakat aktif memberikan pertanyaan kepada narasumber kelompok kami. Didalam kegiatan tersebut kami mempresentasikan teori pembuatan pupuk kompos dan juga meragakan cara pembuatan pupuk kompos dengan tujuan masyarakat mudah memahami tentang materi yang kita sampaikan sehingga bisa membuat pupuk kompos tersebut di rumahnya masing-masing.***
