Ini Dia Kuliner Ekstrem, Minum Darah Kobra

Banten, Kuliner2522 Views

ketika-racun-ular-cobra-membawa-petaka-ini-pertolongan-pertamaTangselMedia.com – Sekali-kali bolehlah Anda mencoba kuliner ekstrem ini, yaitu minum darah ular kobra. Tidak perlu jauh-jauh mencari, di Tangerang pun ada, tepatnya di Kawasan Pasar Lama Tangerang.

Sejak dulu Pasar Lama Tangerang tersohor sebagai tempat wisata belanja dan kuliner. Tetapi tidak banyak orang yang mengetahui bahwa salah satu warung tenda disini, menyediakan kuliner ekstrem, yakni darah ular kobra dan aneka olahan daging ular lainnya sampai daging biawak.

Konon kabarnya, apabila Anda minum darah ular kobra maka dapat menuntaskan masalah pada kulit. Dan bila Anda rajin meminum darah ular kobra, dapat membuat kulit tampak lebih bersih dan halus. Memang belum terbukti kebenarannya secara medis, naum tidak ada salahnya untuk dicoba.

Agar memudahkan Anda untuk mencari tempat yang menjual kuliner ekstrem tersebut, datangilah warung tenda Tiga Sekawan yang berada Pasar Lama Tangerang. Pria berperawakan tua yang akrab disebut Encek adalah pemilik dari penjual kuliner ekstrem itu. Encek mengungkapkan sejarah dirinya berjualan tepat disebelah Vihara Padum, kemudian menetap berjualan di Pasar Lama Tangerang sejak 35 tahun lalu sampai saat ini.

Yang tidak kalah menarik saat berkunjung kesana yaitu atraksi Encek pada saat mempersiapkan darah ular yang bisa dilihat para pengunjung secara langsung. Hal pertama yang dilakukan ialah, Encek mengambil salah satu ular kobra yang tersimpan dalam kantung berwarna biru. Kemudian dengan cekatan tangan Encek menjepit kepala ular tersebut dengan kehati-hatian.

Baca Juga  DPRD II Tangsel Periode 2019-2024 Hari Ini Dilantik

Langkah selanjutnya, Encek akan memutuskan kepala ular dengan sebilah golok besar. Uniknya, walaupun badan ular terpisah dari kepalanya, ular tetap bisa meliuk-liuk. Nah, selagi masih bergerak, darah langsung dialirkan ke gelas dimana sebelumnya telah diberi madu dan ramuan khusus ala Encek.

Segelas darah ular segar tersedia di meja. Encek melanjutkan aksinya dengan menghaluskan sumsum ular di sebuah wadah kecil, lalu dicampurkan ke dalam darah. Encek menjelaskan sumsum tersebut berperan untuk menghilangkan pegal-pegal akibat lelah bekerja. Harga segelas darah dibanderol sebesar Rp 60.000.

Jika Anda ingin mencicipi kuliner lain, bisa juga menikmati daging ular yang sama dalam bentuk sate. Sambil berpromosi, Encek mengungkapkan, satu prosi daging ular sanca goreng juga tidak kalah enak dan tidak alot untuk dinikmati.

Untuk menikmati harga semua menu daging dikenakan dengan harg terjangkau. Sebab semua menu daging ular dipatok sebesar Rp 15.000, sedangkan untuk menu daging biawak dihargai lebih mahal yakni Rp 20.000 per porsinya. Perlu dicatat, bila Anda ingin berkunjung ke Pasar Lama Tangerang untuk menikmati sajian kuliner ekstrem tersebut, datanglah saat sore hingga malam hari.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *