Implementasi Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia sekolah

TangselMedia-Dalam era digital saat ini, penggunaan internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di Yayasan Rumah Yatim Arrohman bagi anak-anak di usia sekolah. Internet tidak hanya menyediakan akses luas terhadap informasi, tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif mereka secara signifikan. Perkembangan ini tidak hanya mencakup kemampuan memproses informasi dan memecahkan masalah, tetapi juga berpotensi memengaruhi kreativitas, kemampuan sosial, dan pola pikir mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, memahami bagaimana penggunaan internet mempengaruhi perkembangan kognitif anak di usia sekolah menjadi sangat penting dalam konteks pendidikan dan perkembangan anak pada masa kini.

Salah satu masalah utama adalah penggunaan internet yang berlebihan atau tidak terarah yang dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak, seperti konsentrasi, pemecahan masalah, dan pemrosesan informasi. Anak-anak mungkin mengalami gangguan perhatian dan penurunan kemampuan memori akibat dari paparan berlebihan terhadap informasi digital.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak yayasan tentang pentingnya pengaruh penggunaan internet dalam aktivitas sehari-hari mereka dan penggunaan internet juga harus diawasi dan dibatasi untuk meminimalkan risiko seperti konten yang tidak sesuai, keamanan data, dan potensi dampak negatif terhadap kesehatan mental anak. Manfaat yang diharapkan adalah yayasan dapat memperluas wawasan anak-anak tentang budaya, bahasa, dan perspektif global melalui interaksi dengan konten dan komunitas online dari seluruh dunia.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan penelitian, dan

penyuluhan. Pada tahap persiapan, dilakukan survei awal dan penentuan lokasi serta sasaran. Tahap pelaksanaan penelitian melibatkan penjelasan tentang pentingnya Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Perkembangan Kognitif Anak di lingkungan yayasan. Metode penyuluhan yang digunakan meliputi ceramah dan tanya jawab untuk memberikan informasi yang mendalam kepada peserta.

Baca Juga  Mahasiswa Teknik Industri Unpam Lakukan Pelatihan Pembuatan Produk Hand Soap di Desa Pasir Ampo

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Teknik Industri S-1 ini dimulai dengan persiapan yang mencakup materi, konsumsi, administrasi, dan perlengkapan. Anak-anak yayasan berkumpul di aula untuk mendengarkan pemaparan materi tentang Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai kesadaran anak-anak yayasan terhadap Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Perkembangan Kognitif Anak dan mengidentifikasi hambatan utama yang dihadapi dalam implementasinya.

Dalam pelaksanaan kegiatan, anak-anak atau siswa dan siswi Yayasan Rumah Yatim Arrohman Cabang Pamulang sangat antusias. Mereka mempersiapkan alat tulis untuk mencatat materi yang akan disampaikan. Penyuluhan ini tidak hanya berfokus pada ceramah, tetapi juga sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta menggali pengetahuan lebih dalam tentang Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Perkembangan Kognitif Anak.

Adapun jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 24 Mei 2024 – Minggu, 26 Mei 2024
  • Waktu: 08.00 s/d Selesai
  • Tempat: Yayasan Rumah Yatim Arrohman Cabang Pamulang

 

Berdasarkan analisis yang dilakukan, kesadaran dan pemahaman anak-anak yayasan terhadap Pengaruh Penggunaan Internet masih

rendah. Hambatan utama dalam implementasi Pengaruh  Penggunaan Internet meliputi kurangnya edukasi dan pemahaman, serta keterbatasan sumber daya. Untuk meningkatkan implementasi Pengaruh Penggunaan Internet, disarankan agar yayasan mengadakan pelatihan rutin tentang Pengaruh Penggunaan Internet bagi seluruh anak-anak yayasan. Selain itu, Pengaruh Penggunaan Internet perlu disesuaikan dan dibatasi untuk meminimalkan risiko dari setiap jenis aktivitas yayasan.***