TangselMedia-Universitas Pamulang merupakan salah satu perguruan tinggi yang selalu bekomitmen dalam memberikan sebuah pelayanan yang terbaik dalam kontribusi nyata melakukan aktivitas Tridarma. Dimana salah satu kegiatannya adalah pengabdian kepada Masyarakat atau disingkat PKM, pada tahun akademik 2024/2025 semester ganjil ini. Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang bekerja sama dengan Masyarakat di Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Mengadakan PKM dengan tujuan memberikan Pemahaman dan sosialisasi pemanfaatan bahan baku pembuatan sabun cuci piring. Karena Sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan pokok yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat.
Dengan meningktakan kesadaran akan keberlanjutan dan pengurangan biaya hidup, banyak Masyarakat mulai mencari cara untuk memproduksi sabun cuci piring secara mandiri menggunakan bahan baku lokal. Tetapi Tidak tau manfaat serta kandungan dalam bahan baku tersebut. Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang bersama dengan sejumlah warga Desa Panongan Kecamatan Panongan, Mengadakan program pengabdian berjudul “Pengenalan Bahan Baku Sabun Cuci Piring.” Program ini melibatkan 5 Mahasiswa yang terdiri dari Juni Elvista Lestari, Alfredo Marenos, Arief Muhammad Rifan, Heru Eka Prawoto, Nurkholis Majid,
Mahasiswa-Mahasiswa ini sedang menempuh Pendidikan semester 5 yang dimana tujuan diadakan PKM ini untuk melatih Mahasiswa Bersosialisasi kepada Masyarakat serta melatih berbicara di depan umum. Universitas Pamulang dan warga Desa Panongan berharap melalui program pengabdian ini Warga dapat Membantu pemahaman serta menumbuhkan rasa peduli diantara masyarakat Desa Panongan dengan dilandasi oleh sikap keterbukaan, rasa saling menghargai, keingin tahuan yang tinggi dalam mengenal bahan alami dalam pembutan sabun cuci piring agar bisa digunakan dalam keseharian dan bisnis yang memberikan pendampingan secara langsung dan Pemahaman tentang manfaat serta fungsi dari bahan baku pembuatan sabun cuci piring agar dapat meningkatkan pemahaman warga sekitar desa panongan akan bahan yang baik dan bagus digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring. Selain itu, mahasiswa memberikan contoh bahan yang aman digunakan serta rentang persentse bahan baku sabun cuci piring untuk memastikan kualitas, keamanan dan efektivitas pada persediaan.
Program ini mendapatkan respon positif dari warga Desa panongan. Mereka merasa program PKM telah membuka wawasan baru dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan mereka. Dan Mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terselenggaranya program pengabdian ini. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi Warga Desa Panongan dan masyarakat sekitar. Mari kita terus berkolaborasi dalam membangun masyarakat yang lebih berwawasan dan berinovatif melalui pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.***