TangselMedia.com – Menurut laman tangerangkota, banyak orang ingin menjalankan satu bisnis tapi tidak semua orang kemudian terjun ke dunia bisnis. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah ketiadaan modal. Ditambah dengan kondisi perekonomian negara yang masih kurang stabil sehingga membuat gairah usaha kecil menengah mengalami perlambatan.
Pemerintah sebagai penyelenggara negara, tentunya menyadari akan hal tersebut dan untuk menanggulangi masalah permodalan Usaha Kecil Menengah (UKM), pemerintah terus melakukan berbagai upaya, seperti mencanangkan berbagai program yang bertujuan untuk membantu para pelaku usaha dapat mengakses kredit perbankan dan lembaga keuangan bukan bank sesuai dengan ketentuan yang perundang-undangan.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan bagi UKM yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, di Aula Dinas Cipta Karya, Selasa (31/05).
Wali Kota Tangerang C saat membuka acara menyampaikan untuk menjalankan bisnis atau usaha secara mandiri dibutuhkan modal. Namun, modal itu bukan satu-satunya hal yang dapat mendukung kelancaran usaha. “Modal terbesar lainnya yang tiada bernilai itu adalah akal. Di mana dengan akal, kreativitas itu dapat tercipta,” terangnya dihadapan para perwakilan pelaku UKM dari 13 kecamatan.
Menurutnya menjalankan usaha tak hanya modal semata, diperlukan kreativitas serta pemanfaatan teknologi yang ada saat ini. Dengan demikian, diharapkan usaha dapat terus berkembang sehingga produk yang ditawarkan pun dapat bersaing dipasaran. Terlebih dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Oleh karena itu, Arief berpesan kepada para pelaku UKM untuk dapat terus berkreativitas, melalui penyajian, kualitas, kemasan maupun pemasaran produknya. “Produk harus dapat disajikan sebagus mungkin agar dapat menarik minat pembeli. Jangan berhenti berusaha dan terus berkreativitas dalam menjalankan usaha,” tuturnya.
Dengan demikian, lanjut Arief diharapkan akan dapat turut memberikan keyakinan dan kepercayaan bagi pihak bank atau pinjaman lainnya untuk dapat memberikan kemudahan modal usaha untuk para pelaku UKM.
Dalam hal ini, Pemkot sesuai dengan kewenangannya berupaya memfasilitasi para pelaku UKM dengan menyelenggarakan perberdayaan UKM berupa pengembangan usaha, kemitraan, perizinan, koordinasi serta pengendalian.
Kegiatan sosialisasi ini, salah satu upaya pembinaan bagi UKM yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam rangka pemberdayaan untuk meningkatkan permodalan dan produktivitas UKM.
Dengan terwujudnya kemudahan akses permodalan bagi para UKM yang dilakukan oleh Pemkot terutama dalam pengembangan usaha yang kokoh, akan dapat memberdayakan UKM sehingga dapat tumbuh dan berkembang. Yang akhirnya akan dapat memantapkan struktur dan kemandirian perekonomian daerah maupun nasional.
“Kami akan selalu berusaha untuk mendampingi para pelaku UKM agar keberadaan UKM semakin berkembang dan berdaya saing,” tegasnya. (Wahyudi Iskandar)