TangselMedia.com – Beberapa lembaga pemerintah dan pengembang swasta telah menandatangani MoU untuk bekerja sama dalam membangun kawasan Maja, Lebak, Banten. Kerjasama tersebut terdiri dari pembangunan rumah berimbang dan juga infrastruktur.
Kesepakatan tersebut ditandatangi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Perumnas, Agung Podomoro Land, PT Hanson International Tbk, serta PT Mandiri Nusa Graha Perkasa (MNGP) sebagai salah satu dari 10 Kota Baru Publik yang ada dalam Nawacita dan amanat RPJMN 2015-2019. Tak hanya itu, Maja juga menjadi lokasi prioritas di bagian barat megapolitan Jabodetabek.
Demi menunjang pembangunan infrastruktur, kabarnya mereka akan menyerahkan trase jalan sebesar 40 meter, jalan menuju Maja (Pamulang – Rangkasbitung) sepanjang 58,35 km sebagai akses utama rencana Tol Serpong – Balaraja, serta Rel Ganda Kereta Api Jakarta – Maja.
Rencananya, kota Maja akan dibangun dengan konsep Smart-Green and Inclusive City dengan total penghuni sekitar 1,5 juta jiwa di tahun 2035. Jika berjalan sesuai rencana, konsep Transit Oriented Development (TOD) juga akan diterapkan pada kota tersebut.
Sebagai tambahan informasi, MNGP berencana akan membangun kota baru bertajuk ‘Majapolitan’ di Maja dengan total pembangunan 100 ribu unit hunian berimbang dengan fasilitas sarana komersial bergaya CBD (Central Business Distric) dan sub-CBD yang akan melayani kegiatan bisnis.
Agung Podomoro Land sendiri kabarnya telah memiliki lahan seluas 300 hektare untuk dikembangkan. Sementara Hanson International, ada sekitar 2.000 hektare lahan yang telah dipegangnya.
Seperti dilansir dalam laman rumahku.com, selain berbagai lembaga pemerintah dan swasta yang telah disebutkan di atas, kesepakatan pembangunan kota Maja itu juga turut menyertakan Pemprov Banten, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bogor, Pemkot Tangerang, Pemkot Tangerang Selatan, dan juga Pemkab Lebak.