TangselMedia – Penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) diberikan kepada Ninok Leksono, Rektor UMN sekaligus wartawan senior Kompas, pada Sabtu (20/8/2016). Penghargaan ini diberikan atas wujud nyata Ninok dalam berkontribusi di media melalui tulisan-tulisannya di media dalam bidang IPTEK khususnya Astronomi.
Ninok mengaku bangga dalam menerima penghargaan ini. “Tentu sebuah kehormatan karena ini merupakan penghargaan tertinggi di ITB kepada alumni, sosok individu atau lembaga yang sudah mendharmabaktikan pengetahuan, waktu, tenaga pikirannya untuk memajukan IPTEK. Ini sangat membanggakan karena kontribusinya diakui.”
Ninok menyadari, walaupun sudah tidak seaktif dulu dalam penelitian sains, namun posisinya sebagai science communicator turut menjadi poin plus tersendiri. Tim ITB dalam memutuskan memberikan penghargaan tersebut salah satunya kepada Ninok yakni atas karya-karya Ninok yang dituang dalam bentuk tulisan dan partisipasi beliau diberbagai lembaga ilmiah di Indonesia.
Harapan ke depan, Ninok sendiri semakin ingin memajukan IPTEK melalui kontribusinya sebagai science communicator. “Pengembangan IPTEK merupakan hal yang sangat urgent. Saya memiliki mimpi memiliki yayasan untuk memajukan dan mengkomunikasikan IPTEK. Sebelum bisa mewujudkannya sekarang saya ingin tetap menjadi komunikator sehingga aspirasi dan ide-ide di kalangan masyarakat atau ilmiah untuk bisa terbangun dan tersampaikan ke pemerintah maupun komunitas dan juga kalangan industri,” papar pria yang telah merampungkan gelar Magister Ilmu Perang dari Departement of War Studies King’s College, London dan gelar Doktor di Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.
Tidak hanya Ninok, terdapat enam orang 6 orang lain yang turut mendapatkan penghargaan serupa. Mereka adalah Prof. Kikuo Matsui dari Kyushu University, Jepang, Prof. Phil Cummins dari Australian National University, Ir. Soedjono Kramadibrata, M.Sc., Mukkodas Syuhada, ST., MT., IAI, Muhammad Samsudin Drajat Hardjakusumah, dan Emeritus Prof. Dr. Muhamad Awang, FASc dari University Putra Malaysia.
