Keluarga dan Rekan Bangga Atas Wafatnya ‘Oye’ Karena Bela Agama

Banten, Nasional1813 Views
Warga takziah dikediaman korban di Binong Permai, Kab. Tangerang (5/11/16). Foto. istimewa
Warga takziah dikediaman korban di Binong Permai, Kab. Tangerang (5/11/16). Foto. istimewa

TangselMedia – Aksi Damai umat Islam yang digelar pada 4 Nopember lalu menimbulkan 1 korban jiwa. Dari hasil pengecekan, korban bernama M. Syachrie OY bin Umar (65), warga Perumahan Binong Permai Blok F 14 No. 24 RT 07 / RW 07 Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan keterangan kepolisian dan warga setempat, korban memiliki penyakit asma yang mana gas air mata menjadi pemicu meninggalnya korban.

Syachrie yang berprofesi sebagai guru ngaji dan penggerak Majelis Taklim di Musholla Bina Ihsani itu dikenal tipe yang ramah, sederhana, periang dan semangat berdakwah. Warga mengenal Syachrie sebagai penggiat utama di Musholla Bina Ihsani.

Sultoni, mantan anggota dewan di Kabupaten Tangerang mengisahkan saat dulu sebelum menjadi anggota dewan, almarhum termasuk yang bersemangat mengenalkan saya di mushollahnya.

“Saya mengenal Asy Syahid seorang sederhana, periang, ramah dan amat bersemangat. Di Musholla Bina Ihsani dikenal sebagai dedengkotnya. Lantaran amat rajin membina kaum ibu dan remaja”, ujar Sultoni.

Baca Juga  KB-TKIT AULIYA Sambut Siswa di Gedung Baru

“Orangnya baik banget, enak bisa membimbing dan menjadi imam yang baik. Makanya kami sangat kehilangan begitu mendengar beliau meninggal,” ujar salah satu warga.

Sementara itu di wall page facebook salah satu cucunya yakni Diar Maylia, ia sangat bangga memiliki seorang kakek meninggal karena berjuang untuk agamanya.

“Kemarin, 4 November 2016 adalah hari bersejarah untuk umat Islam di Indonesia. Pun termasuk hari bersejarah bagi keluarga besar kami. Bagi kami yang memiliki seorang kakek yang jiwanya rela mati untuk membela agama Allah, kami tidak pernah menyesal. Kakek kami wafat dalam aksi #Bela Quran411 kemarin..” ujar Diar Maylia.

Dari penjelasan warga jenazah rencana dimakamkan di TPU Binong Permai sebelum dzuhur yang saksikan oleh sebagian besar warga setempat. (isn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *