TangselMedia – Jaringan Muda Nadhatul Ulama (JMNU) mengapresiasi aksi umat Islam 212 jilid II yang dikoordinir Forum Umat Islam (FUI) kemaren di gedung DPR-MPR RI di Jakarta berjalan damai.
“Kami apresiasi aksi damai yang dilakukan oleh ummat Islam, 212 kemarin berlangsung aman”, ujar M. Adnan Rara Sina, Sekretaris Jendral JMNU pada TangselMedia Rabu 22 Februari 2017.
Menurutnya, sebagai negara demokratis, menyampaikan pendapat adalah dilindungi UU dan kebebasan berserikat dilindungi konstitusi.
Terkait soal laporan intelijen yang disampaikan oleh kepolisian, mengenai aksi 212 jilid II kemarin yang berpotensi rusuh, menurut Adnan adalah hal keliru yang sering terulang, sebagaimana terjadi pada Aksi Bela Islam (ABI) II dan III.
“Soal laporan intelijen, belakangan ini terkait aksi bela Islam selalu meleset. ABI II diprediksi hadir 150 ribu, namun yang hadir 2 juta. ABI III diprediksi 50 ribu, tapi yang hadir 7 juta, sehingga intelijen error itu biasa terjadi”, kata Adnan.
Dirinya juga memberikan apresiasi yang besar pada FPI, karena Habib Rizieq Syihab kemarin secara sukarela mendatangi para pengunjuk rasa untuk meminta aksi disudahi dan mengajak massa aksi mengawal proses hukum, hingga massa aksi bisa membubarkan diri dengan tertib. (HJD)