TangselMedia – Pemuda NU yang tergabung dalam Jaringan Muda Nadhatul Ulama (JMNU) mengajak umat Islam, khususnya para pemuda untuk terus menjaga dan merawat kebhinekaan.
Sekretaris Jenderal JMNU, M. Adnan Rara Sina menilai, sekarang ini ada pihak-pihak penyusup yang mencoba ingin menghancurkan Indonesia dengan politik adu domba di kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
“Kebinekaan harus terus kita jaga, NKRI harus diselamatkan dari proxy-proxy yang mencoba mengganggu dan menyusup di kasus penistaan agama ini”, ujarnya pada TangselMedia Rabu 22 Februari 2017.
Menurut Adnan, kasus Ahok murni penghinaan agama, tapi dikaitkan oleh pihak yang ingin Indonesia hancur dengan masalah politik dan SARA yang mengakibatkan kasus ini terus ramai dan berkelanjutan, hal ini berpotensi melahirkan konflik horizontal.
“Terang sudah, semua ulama, baik di NU maupun Muhammadiyah sepakat, kasus Ahok ini adalah penistaan agama”, pungkasnya. (HJD)