TangselMedia – Komunitas Punk Muslim Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan aksi “Gerakan Masyarakat Tutup Lubang (Gema Tutul). Aksi ini merupakan gerakan tutup lubang jalan yang rusak di wilayah Tangsel.
Suhery, salah satu inisiator gerakan ini, menjelaskan bahwa sebenarnya inti dari aksi Gema Tutul adalah bagaimana masyarakat bisa peduli dan melakukan aksi sosial secara langsung, bila ada permasalahan yang menyangkut kepentingan bersama.
Ruas jalan yang sudah diperbaiki dan ditambal ulang oleh komunitas ini adalah: Jalan Pahlawan, Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel pada Sabtu 15 April 2017 dini hari, saat jalan sepi.
“Aksi ini dilakukan karena jalan berlubang yang ada di Jalan pahlawan sudah dalam taraf membahayakan para pengguna jalan, pengendara sepeda motor dan mobil. Saya sering melihat selama musim penghujan banyak jalan berlubang, bahkan itu berpotensi mengakibatkan kecelakaan, oleh karena itu kita berinisiatif bikin Aksi Gematutul ini”, jelasnya pada TangselMedia, Sabtu sore 15 April 2017.
Untuk akomodasi dan material, Suhery mengatakan bahwa seluruhnya diperoleh dari sumbangan anggota maupun donatur yang bersedia bekerjasama dengan Komunitas Punk Muslim Kota Tangsel.
“Kami tidak minta dari pemerintah, semuanya kami peroleh secara swadaya dan bantuan donatur yang mau menyumbang buat aksi kami ini. Inti aksi ini, bagaimana kami itu tidak hanya mengritik pemerintah, tapi juga bertindak secara langsung, jika ada permasalahan umum”, ucapnya.
Aksi Gema Tutul masih akan terus dilakukan selama persediaan material masih tersedia. Untuk saat ini kata suhery, persediaan material masih cukup untuk menutup lubang jalan sekitar 1 titik lagi dari target 8 lokasi lubang yang akan diperbaiki. (HJD)