TangselMedia – Di negeri asalnya, burger bisa menjadi menu sarapan pagi. Sudah beberapa dekade, jenis makanan ini menjadi menu pilihan dan makin cocok di lidah masyarakat Indonesia. Misalnya saja burger. Roti bundar berisi daging dan beraneka sayuran segar ini, mudah ditemui di berbagai sudut kota.
Tak hanya di kota besar, menu burger sudah merambah ke berbagai daerah. Buktinya, kian banyak bermunculan gerai burger dengan berbagai merek dagang. Baik dari gerai burger bertaraf Internasional yang menggurita dengan sistem waralaba, hingga gerai burger berskala usaha kecil dan menengah (UKM).
Pasang surut trend burger tidak menyurutkan Sesil Indera Kurnia untuk menekuni kedai burger yang dinamai sesuai nama depannya, yaitu: Sesil Burger. ‘Sesil Burger’ mulai dipasarkan pada Tahun 2016, setelah mereknya didaftarkan terlebih dulu pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Sejak gerai pertamanya dibuka, usahanya terus berkembang pesat. Saat ini, dia sudah memiliki 20 cabang yang tersebar di Bogor, Jakarta dan Bekasi.
Sesil menglaim, burger buatannya berbeda dengan burger lain dari segi rasa daging sapi. Daging sapi yang dibuatnya sendiri, plus rasa mayones khas Sesil Burger menjadi keunggulannya. Ciri khas Sesil Burger adalah Black Burger-nya, burger hitam yg ‘ngangenin’ serta mayonya yang makyus dan mantap.
Untuk paket kemiteraan, belakangan ini banyak konsumen Sesil Burger tertarik turut menjualnya, lantaran permintaan menjadi mitra cukup banyak, Sesil membuka kesempatan kemiteraan Sesil Burger sejak September 2016. Dalam waktu tidak sampai setahun, Sesil sudah memiliki 21 mitra di berbagai kota. Seperti: Bogor, Jakarta dan Bekasi. Dan segera buka juga di Sidoarjo, Malang, Medan, Batam dan Bandung.
Saat ini, sesil menawarkan dua paket kemiteraan. Pertama: Paket Gerobak / Mini Counter, dengan investasi sebesar Rp. 9.999.000,- Kedua: Paket Mall / Ruko, senilai Rp. 25 juta. Atik salah satu pengelola Sesil Burger di Cipinang Muara, Jaktim mengatakan, respon masyarakat terhadap Sesil Burger di Cipinang melebihi perkiraan awal. Terutama burger Hitamnya. Pada setiap harinya bisa menjual 30-50 burger. Penjualannya terus meningkat. “Saat ini Sesil Burger Cipinang sudah menginjak bulan ketiga”, ujarnya.
Adapun visi Sesil burger adalah: Burger Indonesia yg mendunia. “Saya punya visi, mengembangkan burger Indonesia yang bisa ada di negara lain, bukan hanya di Indonesia”, pungkas Sesil. (ISK)
