Sisi Lain JakCloth Summer Fest 2015

jakcloth 4
Didepan pintu masuk Jakcloth

Acara Jakcloth Festival yang di selenggarakan pada tanggal 29 Mei sampai 2 Juni 2015 di Plaza Barat & Tennis Indoor Senayan, Jakarta berlangsung sangat meriah, meskipun harga tiket masuk yang di patok terbilang lumayan jika untuk menghadiri sebuah pameran atau bazzar pakaian. tapi nggak nyesel juga sih ngerogoh uang Rp 25.000 untuk bisa beli atau pun sekedar cuci mata ngeliat barang barang fashion branded maupun barang barang distro. Buktinya saat Tangsel Media mengunjung lokasi di hari terakhir, pengunjungnya berjubel bro, ribuan orang.

Ribuan pengunjung memadati arena Jakcloth  2015
Ribuan pengunjung memadati arena Jakcloth 2015

 

Disini mau cari barang fashion apaan aja ada, dari mulai sepatu buat cewe or cowo, kaos kaki, celana pendek maupun celana panjang, kaos, kemeja ataupun jaket, sampe topi or bando pun ada. Pokoknya lengkaplah dari ujung kepala sampai ujung kaki.

 

Hanya saja menurut pengamatan Tangsel Media ada beberapa hal yang perlu di evaluasi mengenai sedikit hal yang mengganjal dari suksesnya penyelenggaraan festival ini. yaitu tentang semrawutnya parkiran motor di depan pintu masuk area Jakcloth di pintu 9 Gelora Bung Karno.

 

Tangsel Media sempat bicara dengan petugas parkir yang kesemuanya tidak mengenakan seragam, ini menandakan mereka bukan petugas parkir resmi. Di tambah lagi tarif parkir yang bisa dibilang cukup mahal, yaitu Rp10.000. Sebenarnya sih ok-ok saja tarif parkir segitu jika dibarengi dengan pelayanan yang baik dan ada tanda atau kartu parkir. Jadi jika terjadi apa apa dengan motor pengunjung, mereka bisa komplain. Tapi nyatanya saat Tangsel media menanyakan karcis parkir mereka dengan entang menjawab “ga ada karcis karcisan”, ketika Tangsel media bertanya “ Nanti kalo hilang gimana?” di jawab lagi ga mungkin hilang karena pas keluar kami periksa semua STNK” nyatanya saat Tangsel Media keluar, jangankan nanya STNK, membantu menggeser motor yang parkir kendaraan lain saja tidak. Miris.

Baca Juga  KAMMI Minta KPK Dalami Pernyataan Menteri BUMN Soal Mafia Alat Kesehatan
Sampah berserakan di lokasi Jakcloth fest 2015
Sampah berserakan di lokasi Jakcloth fest 2015

Belum lagi minim-nya tempat sampah yang di sediakan panitia. Hal ini membuat kotornya area festival dengan botol botol minuman bekas dan sampah lain yang berserakan. Padahal di semua pintu masuk area, para pengunjung tidak boleh membawa botol minuman kedalam, tapi karena di dalam pun banyak yang jual minuman, jadi pencegahan itu hanya dianggap agar para penjual minuman di dalam laku terjual. Andai saja masyarakat kita sadar hukum dan peduli lingkungan, mungkin hal – hal semacam diatas tidak terjadi. Semoga suatu saat event –event seperti ini tdk ada lagi parkir liar dan buang sampah sembarangan. (FA/rdks)