TangselMedia – STIE Ahmad Dahlan (STIEAD) Jakarta sejak tahun 2014 hingga 2017 telah menyelenggarakan program Bidikmisi bagi masyarakat luas. Dalam tes penerimaan tahun ini pada program bidikmisi 2017 diselenggarakan pada Selasa (25/07/2017). Tes yang diselenggarakan selama dua hari terdiri dari tes akademik, dan wawancara dan akan diambil sebanyak 30 anak yang terdiri dari dalam maupun luar Jabodetabek.
Wakil Rektor III STIEAD, Sutia Budi, SE., M.Si, berharap program beasiswa bidikmisi ini mampu mendorong generasi muda mendapatkan kesuksesannya di masa depan.
“Selamat datang mutiara bangsa, semoga bidikmisi menjadi jalan bagi adik-adik peserta tes untuk meraih masa depan cerah bersama kampus sang pencerah, STIE Ahmad Dahlan,” ujarnya Sutia Budi saat dimintai keterangan.
Selain itu, Ia juga menyampaikan di STIEAD sendiri, program beasiswa bidikmisi sudah berjalan sejak tahun 2014 dan sampai dengan 2016 sudah ada 60 mahasiswa penerima bidikmisi.
“Alhamdulillah, sejak dibuka dari tahun 2014, pendaftar program bidikmisi di STIEAD setiap tahunnya sangat banyak. Sampai dengan tahun 2016, sudah ada 60 mahasiswa penerima bidikmisi yang berasal dari dalam maupun luar jabodetabek,” tambahnya.
Diakhir, Ia mengatakan dana program beasiswa bidikmisi ini mencapai 1,5 miliar yang diberikan pemerintah melalui STIEAD setiap tahunnya untuk 30 penerima. Total sampai dengan 2016, sudah hampir 3 miliar beasiswa yang STIEAD berikan kepada mahasiswa penerima bidikmisi.
“Artinya, jika ditambah dengan penerima bidikmisi tahun 2017, STIEAD kucurkan dana kurang lebih 4,5 miliar untuk mahasiswa penerima bidikmisi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, beasiswa bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. (*)
