TangselMedia – Carut marutnya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di beberapa daerah termasuk Kota Tangerang Selatan mendorong beberapa organisasi masyarakat sipil membentuk posko informasi dan pengaduan terkait PPDB.
Dalam konferensi Pers yang diadakan di Sekretariat Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) pada Senin (16/04/2018), beberapa organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) diantaranya HMI Komfaktek, Gema Aksi, LSP, Komunitas Peduli Bangsaku, Gp Ansor, Karang Taruna Kelurahan Pondok Aren dan Truth.
“Hari ada 11 Provinsi yang secara serentak membuat posko informasi dan pengaduan terkait PPDB, kami membentuk KMPP ini sejak 2017, adapun temuan kami pada tahun sebelumnya masih seputar Pungli dan tidak terbukanya sistem seleksi calon siswa serta kendala administrasi” ungkap Jupry Nugroho pada, Senin (16/04/18).
Sementara Ketua Umum HMI Komfaktek Leo Purnama Aji menjelaskan bahwa pembukaan posko ini sebagai wujud peran aktif masyarakat dalam mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas terutama di Tangsel. Banyak praktek kecurangan yang terjadi ketika momen PPDB seperti ini Pemerintah kurang aktif dalam membuka pengaduan jikapun ada sifatnya hanya mengugurkan tanggun jawab.
“Kita awasi dan Pemkot Tangsel juga harus berani menindak jika nanti ada laporan dari masyarakat. Kita akan awasi jika ada tindak kecurangan” papar Leo Purnama Aji. (RN)
