TangselMedia.com – Melebarkan sayap bisnis ke segmen online meruapakan hal yang sangat penting sekali di era saat ini, dari data lembaga riset International Data Corporation (IDC), nilai perdagangan lewat internet di Indonesia tahun 2011 mencapai 3,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 30 triliun. Hasil survei Master Card Worldwide pada Februari lalu juga menunjukkan tren peningkatan belanja online sebesar 15 persen di Indonesia dalam semester ke 2 di tahun 2014.
Melihat dari dat tren pasar saat ini, wajar rasanya jika banyak sektor bisnis yang berlomba ‐lomba masuk ke segmen online, tak luput salah satunya sektor bisnis agen perjalanan atau yang biasa di sebut tour agent .
Namun tidaklah mudah bagi tour agent untuk masuk ke segmen online. Terbukti dari tahun 2013 saja, sudah ada lebih dari 50.00 tour agent yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, namun hanya 5% yang masuk ke segmen online. Sedangkan 98% wisatawan mencari informasi wisata secara online.
Jarak gap yang terlalu jauh memperlihatkan bahwa terjadi suatu masalah, yaitu bagaimana paket tour dari para tour agent ini bisa dibeli jika ditemukan oleh para wisatawan saja sulit?
Masalah ini membuat 2 anak muda lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Andika Prasetya dan Hanifah Azhar membuat sebuah portal yang dapat membantu tour agent untuk berjualan online yang beralamatkan di www.pikavia.com
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan tour agent jika bergabung bersama Pikavia, diantaranya dapat memiliki toko online pribadi yang bisa beroperasi selayaknya OTA (Online Travel Agent), dapat berjualan langsung kepada wisatawan maupun kepada tour agent lainnya, dapat mengikuti tender online serta dapat melihat analisis perusahaan dan tren pasar wisata saat ini secara real time.
Pikavia menyediakan layanannya secara gratis dan sangat mudah digunakan, dengan harapan seluruh tour agent yang ada di Indonesia dapat menggunakan layanan Pikavia dan merasa terbantu dengan solusi yang ditawarkan.(rdks)