TangselMedia – Aktivis sosial pendiri Yayasan Semangat Muda Tangsel (SEMUT) Suheri Wiguna menyayangkan kejadian meninggalnya seorang nenek yang kelelahan akibat antri mencari gas 3 kg yang langka beberapa hari ini.
Menurut Suheri kelangkaan tabung gas 3 kg yang menjadi kebutuhan rakyat sehari-hari akibat kebijakan baru Pemerintah sangat merugikan masyarakat.
“Ya seharusnya tidak terjadi, pemerintah harusnya lebih peka terhadap komoditas yang berhubungan langsung dengan rakyat,”ungkap Suheri, di Rempoa Tangsel, Rabu, (5/2/2025).
Suheri berharap pemerintah bisa lebih pro rakyat dalam setiap mengambil kebijakan. Ia berharap tidak ada lagi korban meninggal dunia akibat antri membeli tabung gas.
“Setiap kebijakan difikirkan dulu dampak dan akibatnya jangan rakyat yang selalu dikorbankan,”pungkas pria yang sehari-hari berkacamata ini.
Perlu diketahui seorang nenek berusia 62 tahun bernama Yonih warga Pamulang Tangsel ramai diberitakan meninggal dunia Senin, (2/2/2025). Nenek Yonih diberitakan meninggal akibat kelelahan karena mencari tabung gas 3 kg yang langka. (Hjd)