TangselMedia – Di Negara berkembang seperti Indonesia, tidak semua orang yang mempunyai kartu kredit. Hal ini merupakan sebuah kesulitan tersendiri bagi pelaku bisnis e-commece .Mereka hanya bisa mengandalkan sistim pembayaran yang prosesnya lebih rumit, harus transfer lebih dahulu ke ATM. Fenomena tersebut akhirnya memunculkan metode pembayaran baru, yaitu Cash On Delivery ( COD ), dengan COD masyarakat bisa memesan barang secara online, lalu membayarnya dengan uang tunai saat barang sampai di tempat.
Ternyata banyak sekali masyarakat menyukai sistim pembayaran seperti ini, peluang ini langsung di respon dengan baik oleh Willy Septian Alexander selaku Board Of Director perusahaan perlengkapan pakai bayi dengan brand babyneeds di daerah Summarecon Serpong-Tangerang. PT. Shailendra Tshai Indonesia adalah perusahaan pemegang merk Baby Needs, Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2016 ini, sebenarnya sudah sangat dikenal dengan sistim konvensional. Namun sejak tahun 2017 sudah mulai mengikuti trend zaman now ke arah bisnis e-commece.
“Kini pada tanggal 8 September 2018 kita resmi melaunching web kita yaitu www.babyneeds.co.id web ini dibuat dengan sangat matang dimana masyarakat Indonesia dapat memesan produk kita dengan 3 langka mudah yaitu :
1.Konsumen tinggal pilih produk yang diinginkan
2.Konsumen tinggal pilih metode pembayaran, dan
3.Konsumen tinggal tunggu barang sampai tempat
Selain mudah, kita juga memakai sistim pembayaran COD Se-Indonesia, kita sudah bekerjasama dengan banyak vendor pembayaran seperti Bank-Bank Pemerintah, Bank Swasta, Klik BCA, Gopay, T Cash, Kredivo, Indomaret dan Alfamart,” ujar Willy kepada TangselMedia.
Selain dapat COD Se-Indonesia www.babyneeds.co.id memberikan ongkos kirim gratis dan jaminan barang diganti baru jika terjadi kerusakan selama malah promosi, di dukung oleh vendor pengiriman profesional seperti J-Expres, JNE, TIKI, Ninja Express, Sicepat, RPX dan lainnya.
“Untuk saat ini www.babyneeds.co.id masih memasarkan pakaian bayi produksi sendiri, namun kedepan kami akan membuka vendor-vendor yang bisa kerjasama dengan babyneeds, hal ini tentu ada ketentuan-ketentuannya seperti Quantity dan sebagainya” jelas Willy. (Isk)
