Dilelang Proyek Lanjutan Pembangunan RSUD Banten Maret Nanti

Banten, Rumah Sakit1047 Views

RSUD BantenTangselMedia.com – Diperkirakan kelanjutan mengenai pembangunan gedung tambahan RSUD Banten sebesar Rp 26,873 miliar dilaksanakan pada pertengahan 2016, setelah selesai proses lelang untuk menentukan perusahaan pemenang tender.

Menurut Dwi Hesti Hendarti selaku Dirut RSUD Banten menjelaskan bahwa sumber dana pada pembangunan salah satu gedung rumah sakit sejumlah Rp 26,873 miliar berasal dari Pemerintah Pusat melalui dana APBN.

Hesti mengungkapkan bahwa proyek senilai Rp 26,873 miliar merupakan proyek kelanjutan pengerjaan fisik RSUD Banten. Tahap awal fisik telah dibangun dengan struktur 3 lantai namun belum selesai. Dan sekarang ini akan kita kejar untuk dituntaskan. Semoga tahun ini pengerjaan fisik 100 persen rampung, sambung Dirut RSUD Banten.

Kondisi poryek tersebut memang belum diserah terima pada Pokja Unit Layanan Penganana (ULP) Biro Ekbang Banten agar dilelang secara terbuka. Dikarenakan dari pihak rumah sakit masih mengevaluasi terhadap kondisi gedung yang akan disempurnakan itu.

Menurut Hesti, pihaknya masih meninjau mengenai gambar gedung sudah benar atau tidak, kemudian telah sesuai peruntukkan dan Permeneks atau tidak. Sehingga memerlukan waktu juga untuk meninjau satu persatu ruangan dalam gedung. Sehingga sampai saat ini belum bisa ikut lelang sebab masih dalam tahap finishing.

Pengerjaan evaluasi akhir secara total perlu dilakukan agar tidak terjadi salah dalam penataan ruang dan penempatan alat kesehatan bila gedung RSUD Banten telah rampung, ungkap Hesti. Seperti nanti akan terdapat tempat tidur sebanyak 100 buah, ada ruangan bank darah, ruang ICU, dan ruang pusat diagnostik, jelas Hesti.

Baca Juga  Perluas Jaringan, Law Firm Tosa & Partner Buka Cabang ke-3 dengan Santuni Anak Yatim

Di lain kesempatan, Lilis Qouliyah selaku Staf Perencanaan RSUD Banten menjelaskan bahwa apabila kegiatan review telah rampung, maka kegiatan lelang dipastikan mulai di bulan Maret dengan memasukkan data ke ULP agar ikut lelang secara elektronik.

Lilis mengungkapkan bahwa hingga sekarang masih intens membahas penyelesaian akhir bersama dengan tim di RSUD Banten sekaligus mendapat arahan dan bimbingan dari Ibu Dirut mengenai kelanjutan fisik proyek ini. Selain itu, pemanfaatan gedung baru tersebut kedepannya akan kembali diusulkan ke Kementrian Kesehatan.

Di dalam APBN Perubahan Tahun 2016, pihak Hesti sudah mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat untuk anggaran alat penunjang medis. Untuk nominalnya dirancang kurang lebih sama seperti sebelumnya yakni sekitar Rp 26 miliar dan semoga dapat disetujui. Bila tidak ada aral melintang, mudah-mudahan awal tahun 2017 gedung baru RSUD tersebut dapat dioperasionalkan kepada masyarakat banyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *