TangselMedia – Kondisi bangunan SMK Al Ansor di Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, memprihatinkan. Fasilitas sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar siswa justru terlihat tidak layak dan menyerupai kandang kambing.
Dari pantauan di lokasi, bangunan sekolah tampak tidak terurus, sebagian dinding rusak, atap bocor, bangku meja rusak, dan lingkungan sekitar dipenuhi sampah berserakan serta rerumputan liar. Ironisnya, di tengah kondisi sekolah yang memprihatinkan tersebut, sang Kepala Sekolah bernama Nursin justru dikabarkan menghilang tanpa kabar.
Sejumlah warga dan orang tua siswa mengaku kecewa dengan kondisi sekolah tersebut. Mereka mempertanyakan pengelolaan dana pendidikan, termasuk dugaan penyelewengan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang seharusnya diterima oleh para siswa.
“Sekolahnya kayak kandang kambing, tapi uang PIP katanya cair, tapi tidak ke siswa, kita nggak tahu ke mana dananya, sekarang kepala sekolahnya malah kabur,” ujar salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, Sabtu, (4/10/2025).
Warga berharap pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang segera turun tangan untuk melakukan investigasi dan memberikan kejelasan terkait pengelolaan sekolah tersebut.
Sementara itu pemilik yayasan menyebut sudah beberapa kali memanggil yang bersangkutan untuk hadir dalam pertemuan untuk membahas keberlanjutan proses belajar mengajar namun selalu mangkir.
“Jadi ini bukan konflik keluarga tetapi memang Pak Nursin ini tidak mau hadir ketika diajak bermusyawarah. Baru 2 tahun belakangan bermasalah sbelumnya baik-baik saja. Dari yayasan sdh mencoba untuk mencari solusi dgn mengajak yang bersangkutan untuk duduk bersama namun tidak pernah mau hadir,”tegas Haji Nuryani selaku pembina Yayasan.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah SMK Al Ansor Cirarab yang diduga kabjr, Nursin masih belum memberikan jawaban ketika dikonfirmasi. (Dul)
