Gali Peluang Bisnis Dari Limbah Sabut Kelapa Menjadi Produk Cocodama

TangselMedia-Diera saat ini, dimana kondisi perekonomian masih belum stabil karena adanya wabah pandemi Covid-19, dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak untuk memulihkan perekonomian. Salah satu pihak yang bisa dioptimalkan peranannya adalah dari bidang akademis. Kolaborasi akademisi dengan masyarakat perlu dilakukan untuk membantu mencari solusi dari permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat. Pengembangan kreatifitas dan potensi yang ada dalam masyarakat perlu ditingkatkan supaya masyarakat bisa mandiri dan membangun perekonomian secara bertahap.

Masyarakat harus memiliki suatu produk yang dibuat dan dikembangkan sendiri serta memiliki nilai jual minimal dalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Dengan begitu maka masyarakat akan mampu mengembangkan ekonomi sendiri dan bertahap akan mampu menjadi masyarakat yang mandiri.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka pada tanggal 07 s/d 09 Desember 2021, Mahasiswa dari Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang yang dilakukan oleh mahasiswa Kelvin Claude Limbong, Nasrulloh, Ridwan Velansa, Sufendi Wibowo dan Sutomo melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan penggalian inovasi tentang “Menggali Peluang Bisnis dari Limbah Sabut Kelapa Menjadi Produk Cocodama” kepada masyarakat Desa Gorowong, Kec. Parung Panjang, Kab. Bogor. Selain sebagai bentuk kewajiban mahasiswa  melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, pelatihan ini juga dilaksanakan atas permintaan pimpinan desa supaya masyarakat bisa lebih kreatif dan memiliki produk yang bisa dikembangkan. Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di Aula Desa Gorowong. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Staf desa Gorowong dan masyarakat serta pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa Gorowong. Dan juga dosen pembimbing prodi Teknik industri yaitu Bapak. Sudiman ,S.T.,M.T.

Dalam sambutannya perwakilan Staf desa Gorowong menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Prodi Teknik industri yang sudah mau meluangkan waktu untuk melakukan edukasi dan penggalian inovasi kepada masyarakat desa Gorowong. Tidak lupa juga beliau menghimbau agar masyarakat serius dan fokus mengikuti kegiatan ini sehingga kedepannya masyarakat mampu membuat dan mengembangkan produk yang di sampaikan oleh Mahasiswa. Dan beliau juga berharap setelah kegiatan ini, antara Mahasiswa dan masyarakat tetap aktif berkomunikasi untuk pengembangan dan memasarkan produk yang sudah dibuat. Dan juga menyampaikan bahwasanya pihaknya sangat senang serta berharap bisa diadakan lagi pelatihan-pelatihan serupa untuk produk lain yang bisa dikembangkan di desa Gorowong.

Baca Juga  Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Pertama Beroperasi Komersial Hari Ini

Sementara itu Bapak. Sudiman ,S.T.,M.T selaku Dosen Pembimbing PKM Teknik industri universitas pamulang dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu dilakukan dan ditingkatkan lagi kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat agar menciptakan peluang-peluang usaha yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan sebagai solusi atas permasalahan ekonomi yang ada saat ini. Beliau juga menyampaikan terimakasih karena sudah disambut dengan baik oleh pihak desa Gorowong. Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat lebih kreatif dan mampu mengembangkan produk-produk lain yang sejenis.

Selanjutnya dilakukan pemaparan materi oleh anggota tim pengabdian Mahasiswa Materi yang dipaparkan antara lain adalah bahan-bahan pembuatan Cocodama. Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dengan banyaknya peserta yang bertanya terkait dengan proses pembuatan Cocodama. Setelah pemaparan materi selesai selanjutnya dilakukan Tanya jawab yang melibatkan masyarakat dan karang taruna desa Gorowong.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB ini  ditutup dengan foto bersama, Penyerahan cinderamata dan penandatangan Kerjasama antara desa Gorowong dan prodi Teknik industri Universitas Pamulang. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa terbantu dan mampu menciptakan peluang usaha yang bisa membantu perekonomian masyarakat.(***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *