Gara-gara Rebutan Cewek, Pelajar di Bekasi Bacok Teman Dengan Sadis

Jabodetabek863 Views
Gara-gara Rebutan Cewek, Pelajar di Bekasi Bacok Teman Dengan Sadis
Foto: Kasus pembacokan di Bekasi. (Isal-detikcom)

TangselMedia – Renhard (18), pelajar di Bekasi, Jawa Barat, tega membacok temannya berinisial WH menggunakan celurit. Aksi ditengarai karena urusan percintaan.

“Diawali dengan korban yang sudah temenan (dengan pelaku) sejak SD. Temen sepermainan tapi sering ribut. Menurut korban ada satu hal yang sering diributkan. (yaitu) perempuan berinisial A,” ujar Kasatreskrim Polres Bekasi AKBP Jairus Saragih di Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka No. 79, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (25/9/2018).

Keributan ini bermula ketika WH memberi pesan lewat Whatsapp kepada pelaku dan mengajak berkelahi. Keduanya setuju untuk berkelahi di sekitar rumah korban pada hari Sabtu (19/09/2018), pukul 22.00 WIB. Renhard lalu datang bersama 4 orang temannya, sementara WH sudah menunggu. Pelaku telah mempersiapkan celurit yang diselipkan di dalam pakaiannya.

Baca Juga  Kegiatan Pengelolaan Cashflow Artie Tasty-UMKM Pamulang Estate dengan Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana

“Begitu ribut, langsung dihantam (pakai celurit)” ujarnya.  Akibatnya, WH mengalami luka di kaki kanan sampai perut yang hingga kini masih dirawat. Sementara Renhard langsung kabur.

“Celurit dibuang (oleh pelaku) di kali (Kali Wisma Jaya) dekat TKP,” ujarnya. Renhard menepis pertengkaran dengan WH karena urusan percintaan. Dia mengaku sakit hati karena WH sering merendahkannya di depan teman-teman.

“Sakit hati. Sakit hati aja. Saya juga nggak ngerti. Korbannya itu kayak ngerendahin aja di depan teman-temannya, sementara saya nggak senang. Seakan-akan saya nggak berani gitu,” ujar Renhard saat dihadirkan dalam rilis kasus. Dari laporan yang dibuat orang tua WH, polisi langsung bergerak menangkap Renhard di rumahnya. Renhard dijerat Pasal 351 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *