Ikut Pemilihan Sekda, Sukanta Anggap Semua Layak dan Mereka Semua Kawan

TangselMedia – Kekosongan jabatan Sekda yang definitif di jajaran birokrasi Kota Tangsel pasca pensiunnya Dudung E Diredja pada 1 Juli 2015 lalu, dinilai berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan yang kurang maksimal. Meskipun kekosongan itu diisi sementara oleh Muhammad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda menggantikan Dudung.

Sukanta, Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel
Sukanta, Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel,

Hal tersebut dikatakan Sukanta (Kadishubkominfo) kepada TangselMedia di sela-sela acara silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur pimpinan daerah baik dari Kepolisian maupun TNI, yang diselenggarakan oleh MUI Kota Tangsel di Hotel Grand Zurich, BSD, Rabu 12 Oktober 2016 lalu.

“Yang membuat kurang maksimal itu, karena Sekda saat ini masih Plt”, ujarnya.

Oleh sebab itu, ketika dibukanya bursa pendaftaran calon Sekda Kota Tangsel, Sukanta terpanggil untuk ikut mencalonkan diri. Menurutnya di masa jabatan yang hanya 3 tahun lagi, ia ingin menghabiskannya dengan mengabdi kepada pemerintahan Kota Tangsel.

Untuk diketahui, bursa pendaftaran calon Sekda Kota Tangsel dibuka sejak tanggal 23 September lalu, dan hingga penutupan di hari terakhir pendaftaran yakni Selasa 11 Oktober 2016 kemarin sudah ada tujuh pejabat Tangsel yang mendaftar menjadi calon Sekda Tangsel. Ketujuh pejabat eselon II yang sudah mendaftar calon Sekda Tangsel yaitu: Syamsudin (Sekretaris Dewan), Sukanta (Kadishubkominfo), Chaerul Saleh (Staf Ahli Bidang Pemerintahan), Dadang Sofyan (Kepala BP2T), Muhammad (Kepala Disperindag dan Plt Sekda), Rahmat Salam (Kepala BLHD) dan Dedi Budiawan (Asisten Bidang Ekonomi).

Baca Juga  Hati-Hati Ada Lubang Besar Di Jalan Raya Puspitek Serpong

Terakhir, Sukanta menyerahkan semuanya kepada Walikota Tangsel untuk memilih mana yang menurutnya pantas menduduki jabatan definitif Sekda. Ketika ditanya siapa yang lebih pantas untuk menjadi orang nomor satu di jajaran birokrat Tangsel, menurutnya semua layak dan pantas, dan tidak perlu saling menjatuhkan satu sama lainya. “Semua itu adalah kawan-kawan saya”, pungkasnya. (Ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *