Inovasi Pebuatan Produk Sabun Untuk Meningkatkan UMKM Masyarakat Desa Suradita

TangselMedia-Diera saat ini, dimana kondisi perekonomian masih belum stabil karena adanya wabah pandemi Covid-19, dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak untuk memulihkan perekonomian. Salah satu pihak yang bisa dioptimalkan peranannya adalah dari bidang akademis. Kolaborasi akademisi dengan masyarakat perlu dilakukan untuk membantu mencari solusi dari permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat.

Pengembangan kreatifitas dan potensi yang ada dalam masyarakat perlu ditingkatkan supaya masyarakat bisa mandiri dan membangun perekonomian secara bertahap.Pengabdian Kegiatan Masyarakat harus memiliki suatu produk yang dibuat dan dikembangkan sendiri serta memiliki nilai jual minimal dalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Dengan begitu maka masyarakat akan mampu mengembangkan ekonomi sendiri dan bertahap akan mampu menjadi masyarakat yang mandiri.

Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya diperkuliahan kepada masyarakat luas. Dalam rangka memenuhi Tri Dharma.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka pada tanggal 16 – 18 Mei 2022, Mahasiswa dari Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang yang dilakukan oleh mahasiswa Ahmad Yani,Chaseka Ciciliani.Fikri Ramadan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan penggalian inovasi tentang “Inovasi Produk Bahan Baku Bahan Kimia Menjadi Sabun Cuci Piring” kepada masyarakat Desa Suradita, Kec. Cisauk, Kab. Tangerang.

Selain sebagai bentuk kewajiban mahasiswa  melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, pelatihan ini juga dilaksanakan atas permintaan pimpinan desa supaya masyarakat bisa lebih kreatif dan memiliki produk yang bisa dikembangkan. Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di Balai RW 05 Desa Suradita Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Bpk.Rw beserta Staff nya dan masyarakat serta pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa Suradita. Dan juga dosen pembimbing prodi Teknik industri yaitu Bapak. Sudiman ,S.T.,M.T.

Baca Juga  PKM Sosialisasi Pemanfaatan Ampas Kedelai Sebagai Alternatif Bahan Pengganti Nabati Dalam Pembuatan Nugget Sehat dan Bernilai Ekonomis di Desa Pamulang Timur

Dalam sambutannya perwakilan Staf desa Suradita menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Prodi Teknik industri yang sudah mau meluangkan waktu untuk melakukan edukasi dan penggalian inovasi kepada masyarakat desa Suradita. Tidak lupa juga beliau menghimbau agar masyarakat serius dan fokus mengikuti kegiatan ini sehingga kedepannya masyarakat mampu membuat dan mengembangkan produk yang di sampaikan oleh Mahasiswa.

Dan beliau juga berharap setelah kegiatan ini, antara Mahasiswa dan masyarakat tetap aktif berkomunikasi untuk pengembangan dan memasarkan produk yang sudah dibuat. Dan juga menyampaikan bahwasanya pihaknya sangat senang serta berharap bisa diadakan lagi pelatihan-pelatihan serupa untuk produk lain yang bisa dikembangkan di desa Suradita.

Sementara itu Bapak. Sudiman ,S.T.,M.T selaku Dosen Pembimbing PKM Teknik industri universitas pamulang dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu dilakukan dan ditingkatkan lagi kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat agar menciptakan peluang-peluang usaha yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan sebagai solusi atas permasalahan ekonomi yang ada saat ini. Beliau juga menyampaikan terimakasih karena sudah disambut dengan baik oleh pihak desa Suradita. Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat lebih kreatif dan mampu mengembangkan produk-produk lain yang sejenis.

Selanjutnya dilakukan pemaparan materi oleh anggota tim pengabdian Mahasiswa Materi yang dipaparkan antara lain adalah bahan-bahan sabun cuci piring Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dengan banyaknya peserta yang bertanya terkait dengan proses pembuatan sabun cuci piring Setelah pemaparan materi selesai selanjutnya dilakukan Tanya jawab yang melibatkan masyarakat dan karang taruna desa Suradita.***

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *