TangselMedia – Dalam rangka mendorong sinergi antara dunia pendidikan dan industri, tim dosen dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang (UNPAM) berhasil melaksanakan kegiatan penelitian terapan yang berfokus pada pengembangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis web untuk proses seleksi penerimaan karyawan. Sistem ini telah diimplementasikan secara nyata di perusahaan teknologi Indonesian Smart Robot (ISR).
Sistem tersebut dibangun dengan mengadopsi metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai inti algoritma pengambilan keputusan.
Penelitian ini dipimpin oleh tim dosen dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang, dengan semangat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan solusi teknologi yang dapat langsung digunakan oleh industri. Fokus penelitian diarahkan pada permasalahan klasik yang kerap dihadapi perusahaan dalam proses rekrutmen, seperti subjektivitas penilaian, proses yang lambat, dan kesulitan dalam melakukan evaluasi akurat terhadap banyak pelamar.
Melalui pendekatan kuantitatif berbasis metode SAW, para dosen merancang dan mengembangkan sistem yang mampu menilai calon karyawan berdasarkan sejumlah kriteria seperti psikotes, wawancara, pengalaman kerja, kemampuan teknis, serta kecocokan nilai perusahaan. Bobot antar kriteria dapat diatur secara fleksibel sesuai kebutuhan jabatan. Sistem kemudian akan memberikan hasil berupa peringkat kandidat yang paling memenuhi kualifikasi.
Pengembangan sistem dilakukan secara bertahap, mulai dari studi literatur, analisis kebutuhan pengguna ISR, perancangan arsitektur sistem, hingga implementasi dan uji coba. Seluruh proses ini dilakukan sebagai bagian dari skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis kemitraan dengan industri, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Aplikasi yang dihasilkan bersifat berbasis web dan dirancang agar dapat diakses dengan mudah oleh tim HRD Indonesian Smart Robot. Dalam pengembangannya, para dosen menggunakan framework web berbasis open source untuk memastikan aplikasi tetap ringan, cepat, dan mudah dipelihara. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur laporan dan visualisasi data hasil seleksi yang dapat diunduh oleh pengguna.

Pada 24 Juni 2025, tim dosen Universitas Pamulang melakukan unjuk hasil (demo) aplikasi kepada manajemen Indonesian Smart Robot. Demonstrasi ini menandai keberhasilan implementasi sistem, sekaligus menunjukkan bagaimana aplikasi mampu bekerja secara efisien dalam mengevaluasi data pelamar dalam hitungan detik. Aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses seleksi, tetapi juga memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi bagi tim HRD.
Sebagai bentuk pengakuan dan kesepakatan atas keberhasilan penelitian tersebut, dilakukan penandatanganan Implementation Agreement antara Universitas Pamulang dan Indonesian Smart Robot. Dalam kesempatan ini, Ibu Diranti Iin Kurniawati selaku Kepala Divisi Riset dan Inovasi ISR secara resmi menerima hasil penelitian, serta menyatakan kesiapan perusahaan untuk menerapkan sistem ini dalam proses seleksi karyawan secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari dokumentasi legal kegiatan akademik dan kolaborasi, pihak Universitas Pamulang juga menyerahkan Surat Bukti Penelitian yang menjelaskan secara formal bahwa aplikasi ini merupakan hasil riset dosen UNPAM, yang telah melalui proses akademik dan teknis secara terstruktur dan terverifikasi.
Dalam sambutannya, perwakilan dosen dari Universitas Pamulang menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan contoh nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menyelesaikan persoalan di dunia industri melalui penerapan keilmuan. Mereka berharap sistem ini dapat terus dikembangkan dan disempurnakan, agar menjadi model solusi digital yang bermanfaat bagi sektor lain seperti pendidikan, layanan publik, maupun manajemen organisasi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Universitas Pamulang memperkuat eksistensinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif dalam riset terapan serta membangun jembatan nyata antara ilmu pengetahuan dan praktik industri. Ke depan, diharapkan kolaborasi serupa dapat terus ditingkatkan dalam skema kemitraan riset lainnya, baik di bidang teknologi informasi maupun sektor lain yang membutuhkan sentuhan inovatif dari dunia akademik.