Komunitas GUA Edukasi Lingkungan Kepada 350 Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam

Redaksi

0 Comment

Link

TangselMedia – Untuk kesekian kalinya Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) melakukan edukasi tata Kelola sampah kepada 350 pelajar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam di Lapangan Persakas, Rempoa, Tangerang Selatan Banten, pada Selasa pagi, 15 Juli 2025. Para pelajar yang juga anggota pramuka ini sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi lingkungan.

Para pelajar berkumpul di tengah lapangan membentuk lingkaran. Mereka belajar mengenai cara mengurangi sampah (reduce), mengguna ulang kembali (reuse) kemasan/ wadah, dan recycle (daur ulang) dengan cara memahami jenis-jenis sampah.

Koordinator Komunitas GUA Ardianto Wibowo bertanya selama ini bagaimana para pelajar itu  menangani sampahnya? salah seorang pelajar menjawab, “Dibakar.” Lalu Bowo menjelaskan bahwa sampah tidak boleh dibakar karena asap pembakaran akan membentuk dioksin, zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

“Setelah tahu sampah yang dibakar itu dapat menimbulkan berbagai macam penyakit,  apakah teman-teman akan membakar sampah lagi?” tanya Bowo. Serentak para pelajar dengan penuh semangat berteriak “Tidak!”

Melalui kegiatan edukasi ini, para pelajar  mengaku baru paham bahwa sampah tidak boleh dicampur apalagi dibakar. Mereka juga jadi tahu tentang jenis-jenis   sampah organik berupa sisa makanan dan daun. Sampah anorganik berupa  sampah plastik, kertas, kardus, kaleng, botol beling, hingga sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti baterai, kabel, dan sprei obat nyamuk dan sebagainya.

Mereka juga mengaku baru paham mengapa sampah harus dipilah.  Setelah dipilah sampah itu akan dibawa ke pabrik untuk didaur ulang dan dijadikan barang baru yang dapat digunakan kembali. “Setelah tahu sampah bisa bikin penyakit, mulai sekarang saya mau memilah sampah,” kata seorang pelajar.  Terkait edukasi reuse, sejatinya  para pelajar ini sekitar 97 persen sudah melakukan praktik reuse. Salah satunya mereka  membawa tumbler.  “Setiap hari saya ke sekolah membawa tumbler buat minum,” kata Elmira, salah seorang siswa yang mengikuti kegiatan ini. [redaksi]

Share:

Related Post