Lakukan Inovasi Produk, Mahasiswa Teknik Industri Olah Kunyit Menjadi Produk Instan

TangselMedia-Kampung Muara, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang Sebagian besar wilayah desa ini dimanfaatkan untuk perkebunan rakyat dan potensi wisata. Komoditas pangan dan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, jahe merah. Mata pencaharian penduduk mayoritas adalah petani dan pengelola wisata. Hasil pertanian berupa pisang, singkong dan rempah-rempah terdapat cukup berlimpah di desa ini. Biasanya masyarakat menjual rempah-rempah tersebut dalam bentuk segar ke pasar. Disamping dijual, rempah-rempah seperti kunyit juga dimanfaatksn sebagai minuman tradisional yang menghangatkan tubuh.

Mereka belum memiliki keterampilan mengolah rempah-rempah tersebut menjadi produk yang lebih awet dan berkhasiat. Permasalahan pengolahan rempah-rempah menjadi produk instan yang lebih awet dan berkhasiat oleh masyarakat di kampung Muara, Desa Bojong Koneng ini dapat diatasi melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Universitas Pamulang seperti pelatihan dan pendampingan proses pengolahan kunyit menjadi produk instan.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat.

Mahasiswa/i Teknik industri Universitas Pamulang telah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada tanggal 19 – 20 November 2021 di Desa Bojong Koneng dengan mengusung tema yaitu “Pengolahan Minuman Kunyit Menjadi Produk Minuman Instan Untuk Imun Saat New Normal Dan Peningkatan Ekonomi Di Desa Bojong Koneng” Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB yang dilaksanakan di balai warga daerah setempat. Tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Rio Febri Hendrawan dan juga beberapa anggota lainnya yang terdiri dari empat orang antara lain, Sri Rejeki, Krisna Naufal Firmansyah, Wahyu, dan Mabtala JM akram, serta Dosen Pembimbing yaitu Andry Septianto, S.T.,M.M. PKM ini juga di hadiri oleh Ketua RT yaitu Herman dan warga desa setempat.

Baca Juga  PKM Pelatihan Teknik Pemasaran dan Distribusi Logistic Tepung Pisang di Desa Cijengkol, Lebak

Kegiatan PKM dibuka dengan pembacaan doa dan sambutan-sambutan dari dosen pembimbing serta perwakilan daerah setempat. Lalu disambung dengan kegiatan sosialisasi tentang pengolahan kunyit instan dengan metode pemberian materi kepada masyarakat terutama ibu rumah tangga.

Dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan agar masyarakat mampu mengolah menjadi produk instan yang lebih awet dan berkhasiat, selain itu dapat meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat desa Bojong Koneng.

Pada kegiatan kali ini, tim PKM telah mempraktekkan pengolahan produk kunyit instan, kemudian produk yang telah dibuat kemudian dibagikan kepada masyarakat agar bisa merasakan produk kunyit instan yang telah dibuat bersama, sehingga masyarakat paham cara mengolah kunyit instan dirumah.

Bahan dan Langkah-Langkah Cara Membuat Kunyit Instan:

Bahan:

  1. Kunyit 150 gram
  2. Gula pasir 750 gram
  3. Air 100-150 ml

Langkah-Langkah:

  1. Bersihkan 150gr kunyit
  2. Setelah kunyit bersih, kemudian potong kunyit tipis-tipis
  3. Blender irisan kunyit dengan tambahan sedikit air kurang lebih 100±150 ml hingga menjadi halus
  4. Tuang kunyit yang sudah di blender kedalam Wajan (sambil disaring agar kunyit yang tidak halus dapat dipisah)
  5. Nyalakan api sedang dan sangrai sampai agak mengering (mendidih), tambahkan 750 gr gula pasir sambal diaduk agar tidak gosong
  6. Setelah mengering (menggumpal), api dan tetap terus diaduk (diputar dan ditekan) selagi Basah (lakukan dengan cepat agar tidak menggumpal) sampai menjadi serbuk
  7. Lihat serbuk kalau belum kering, ulangi langkah ke6
  8. Sudah jadi, Serbuk kunyit instan siap dikemas dan dikonsumsi***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *