Menuju Tangsel Kota Pendidikan, Badan Perpustakaan Daerah Pemkot Tangsel Adakan Jambore Perpustakaan Daerah

Jambore Perpustakaan Daerah 2016 di Lapangan Sunburst, Serpong. Foto: TangselMedia
Jambore Perpustakaan Daerah 2016 di Lapangan Sunburst, Serpong. Foto: TangselMedia

TangselMedia – Dalam rangka implementasi wacana ‘Tangerang Selatan Kota Pendidikan’ dan memperingati HUT Kota Tangerang Selatan ke-8 diadakan acara Jambore Perpustakaan Daerah 2016. Acara yang diselenggarakan atas kerjasama PD KAMMI Tangerang Selatan dengan Badan Perpustakaan Daerah-Pemkot Tangsel mengadakan Talkshow Gemar Baca “Membangun Budaya Literasi Demi Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Rabu, (23/11) di Lapangan Sunburst, BSD Serpong, Tangsel.

Dalam Talk Show tersebut, Sri Lintang Rosi Aryani dari Komisi 2 DPRD Tangsel mengatakan perpusda adalah mitra dari komisi 2 yang membidangi dunia pendidikan akan berupaya terus mengingatkan betapa pentingnya membaca untuk memperkaya khazanah ilmu serta pengetahuan.

“Di Tangsel sudah memiliki 8 perpustakaan keliling yang salah satunya didapatkan dari Provinsi Banten untuk menggalakkan gerakan membaca”, ujar Lintang .

Kondisi tersebut diamini oleh Haris Iskandar dari Dirjen Pendidikan Anak dan Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud RI.

“Betapa pentingnya proses anak-anak untuk mampu membaca dan memahimi apa yang dibaca. membutuhkan peran orang tua untuk mendampingi dan memberi contoh kepada anak-anak kita”, kata Haris.

Baca Juga  Pengabdian Kepada Masyarakat Strategi Pemasaran Marketplace Tokopedia Serta Sosialisasi Dengan Masyarakat Desa Ciater

Tak kalah semangat, Andi Angger pegiat Social Movement mengatakan budaya membaca perlu beberapa tahapan.

“Pertama mengajarkan anak membaca, lalu membiasakan anak membaca menjadi karakter setelah itu barulah membaca menjadi budaya kita”, jelas Andi.

“Secara umum kondisi minat baca bangsa Indonesia memang cukup memprihatinkan. Berdasarkan studi “Most Littered national In The Word”yang dilakukan oleh central Connecticut State university pada maret 2016 lalu Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan diatas Boswana (61)”, papar Andi.

Jambore perpustakaan ke-5 ini selain seminar dan kajian, merupakan rangkaian kegiatan lain. Banyak acaranya diantaranya mendongeng, membaca puisi, lomba persentasi pegiat taman baca serta pameran stand taman baca dari komunitas masyarakat gemar membaca Tangerang selatan. (isk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *