PKM Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada Produk Tepung Pisang di Kampung Cibeber

TangselMedia-Dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa program studi Teknik Industri melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pengendalian Bahan Baku Pada produk Tepung Pisang  untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kampung Cibeber Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Banten.”  Desa Cijengkol dipilih sebagai tempat untuk melaksanakan salasatu tugas Tri Darma Perguruan Tinggi oleh Dosen dan Mahasiswa karna merupakan desa penghasil buah pisang yang cukup baik di Kec. Cilograng tersebut.

Sambutan Kepala Desa Cijengkol Kec. Cilograng Kab. Lebak dalam pelaksanaan PKM dosen teknik industri Universitas Pamulang

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepada Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, dalam pesan singkatnya kepala desa Cijengkol  berpesan agar kegiatan ini bisa berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat yang karena ketidakmampuannya baik karena faktor internal maupun eksternal. Pemberdayaan diharapkan mampu mengubah tatanan hidup masyarakat kearah yang lebih baik, sebagaimana cita-cita bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang adil, demokratis, sejahtera dan maju.

Pemberdayaan masyarakat adalah proses partisipatif yang memberi kepercayaan dan kesempatan kepada masyarakat untuk mengkaji tantangan utama pembangunan mereka dan mengajukan kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk mengatasi masalah tersebut. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini merupakan penghubung antara masyarakat dengan perguruan tinggi. Mungkin masyarakat hanya mengetahui bahwa di perguruan tinggi hanya melaksanakan tugas belajar mengajar saja, tanpa berkontribusi langsung dengan masyarakat, harapannya dengan kegiatan ini memberi pengaruh positif dan aktif terhadap pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif, saling bersinergi dan berkelanjutan.

Ibu Ruly Nur Dewanti, S.T., M.M. sedang memaparan Materi PKM

Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yaitu dengan mendukung program UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai penggerak yang sangat penting bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. UMKM merupakan usaha bersifat sederhana dan tradisional, baik dalam hal organisasi, manajemen, metode, pola produksi, teknologi, tenaga kerja, produk, dan lokasi usaha, sehingga kebanyakan berasal dari wilayah pedesaan.

Setelah itu, masuk ke inti acara, pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber, isi dari pemaparan tersebut Salah satu factor yang mempengaruhi kelancaran proses produksi adalah persediaan yang dapat dikontrol baik persediaan bahan baku maupun produk yang akan dijual, oleh karena itu pada industry tepung pisang di kampung Cibeber desa Cijengkol, juga harus dapat mengendalikan persediaan agar dapat memenuhi permintaan dari pelanggan dan dapat menurunkan serta menstabilkan biaya produksi sehingga produk yang dijuual dapat bersaing di pasar. Tujuan pengendalian persediaan bahan baku ialah untuk menekan biaya-biaya operasional agar lebih minimal dan kinerja serta keuntungan perusahaan lebih optimal demikinan dikatakan oleh Ibu Ruly Nur Dewanti S.T., M.M dalam persentasinya memaparkan masalah  pentingnya pengendalian persediaan dalam mengelola suatu usaha.

Baca Juga  Ulang Tahun ke-1, Sop Duren Lodaya Cirendeu Gelar Diskon 50%
Bapak Junaedi, S.T., M.M. sedang memaparan Materi PKM

Ide untuk mengembangkan UMKM adalah buah pisang yang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang dapat dijual seperti kripik pisang, sale pisang, pisang goreng dan dapat juga dijadikan tepung pisang. Buah pisang adalah salah satu hasil pertanian / bumi yang banyak dihasilkan di Kampung Cibeber, Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Banten, oleh karena itu merupakan sebuah peluang usaha untuk memanfaatkan buah pisang ini diolah menjadi tepung pisang. Salah satu factor yang mempengaruhi kelancaran proses produksi adalah persediaan yang dapat dikontrol baik persediaan bahan baku maupun produk yang akan dijual, oleh karena itu pada industry tepung pisang di kampong Cibeber desa Cijengkol, juga harus dapat mengendalikan persediaan agar dapat memenuhi permintaan dari pelanggan dan dapat menurunkan serta menstabilkan biaya produksi sehingga produk yang dijual dapat bersaing di pasar.  untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan terutama aspek kepribadian, manajerial, kreatif dan inovatif.

Photo bersama tim PKM dan Kepala Desa Cijengkol, Warga Peserta PKM

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh warga Masyarakat lainnya di Kampung Cibeber, Desa Cijengkol, Kec. Cilograng Kab. Lebak. Mereka para peserta kegiatan PKM ini mengikuti pemaparan materi yang disampaikan oleh tim PKM yang diketuai Oleh Bapak Edi Supriyadi S.T., M. T.  Harapannya para peserta PKM khususnya warga masyarakat Kampung Cibeber Desa Cijengkol Kec. Cilograng Kab Lebak Banten dengan memahami pentingnya pengendalian persediaan bahan baku untuk pembuatan tepung pisang tersebut maka usaha yang akan dijalankan tersebut menjadi optimal, Di penghujung acara Tim pengabdian kepada masyarakat memberikan Piagam  yang diwakili oleh Ketua PKM Bapak Edi Supriyadi, S.T., M.T. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat membantu dan mengedukasi banyak orang khususnya warga masyarakat di Kampung Cibeber Desa Cijengkol Kec, Cilograng Kab. Lekak. Dalam menjalakna usahanya mampu untuk mengendaliakan persediaan bahan baku tepung pisang secara mandiri.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *