PERAWATAN MESIN BUBUT

Redaksi

0 Comment

Link

Oleh : Veri Verdiansyah*

Pendahuluan

Perawatan mesin bubut secara benar dan teratur menghasilkan performa mesin lebih awet dan memiliki umur kegunaan yang lebih panjang. Berbanding lurus dengan produktivitas juga ikut meningkatkan keuntungan bisnis. Sehingga biaya kerusakan pada mesin dapat diminimalisir. Berikut panduan perawatan mesin bubut secara umum terdiri dari:

Mesin bubut tidak boleh ditempatkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung.

Gunakan oli pelumas mesin sesuai peruntukannya, pemberian grease harus memakai produk yang disesuaikan dengan standar pabrik pembuat mesin bubutnya.

Setelah mesin bubut selesai digunakan, lakukan pembersihan pada bagian mesin baik dari cairan pendingin maupun beram hasil potongan. Atur semua handel mesin di posisi netral dan matikan sumber tenaga mesin.

Tidak dianjurkan menggunakan benda keras seperti palu atau alat lain untuk memukul secara keras pada pemasangan benda kerja di poros mesin bubut.

Ketika mesin bubut beroprasi, jangan biarkan beram jatuh ke meja mesin dan terbawa eretan mesin.

Sebelum masuk ke perawatan komponen, setidaknya perlu memperhatikan perawatan pada beberapa komponen seperti :

  1. Perawatan alat atau tools operasianal
  2. Pengecekan pisau bubut apakah ukuran sudut pemakanan sudah sesuai atau belum
  3. Pengecekan pada rumah pahat untuk mengetahui ukuran lubang tidak mengalami kelonggaran
  4. Pengecekan senter kepala lepas (tail stock)
  5. Pemeriksaan handel pengubah transmisi daya atau kecepatan putar
  6. Perawatan umum
Jadwal Perawatan Mesin Bubut

Perawatan mesin tidak terlepas dari jadwal waktu pemeliharaan secara berkala yang mengacu pada pedoman penggunaan unit. Biasanya penyusunan jadwal mengacu pada buku panduan serta berdasarkan pengalaman operator mesin. Berikut pembagian jadwal perawatan mesin bubut berdasarkan waktunya :

Perawatan Harian Mesin Bubut untuk jadwal harian, berikut yang dapat di lakukan;

  1. Membersihkan chip dari bed dan permukaan mesin bubut. Sebaiknya pembersihan menggunakan kuas yang lembut dan vacum cleaner supaya lebih maksimal. Hindari penggunaan udara bertekanan dari kompresor karena dapat merusak komponen chip.
  2. Membersihkan sisa chip dari turret, housing, komponen yang berputar dan batang ulir pembawa. Pastikan bahwa semua perangkat pelindung untuk keselamatan kerja terpasang dengan baik.
  3. Melakukan pengecekan apakah level oli (pelumas) sesuai dengan kapasitas yang ditentukan pada mesin.

Perawatan Mingguan

Untuk perawatan mingguan, disarankan untuk melakukan beberapa hal berikut ini;

  1. Cek keseluruhan perangkat otomatis apakah berfungsi sesuai standar kinerja mesin.
  2. Melakukan pemeriksaan pelumas pada kaca kontrol. Jika kurang, sebaiknya segera di tambahkan pelumas dan lakukan analisa apakah terdapat kebocoran di perangkat.
  3. Memeriksa tekanan oli pada pompa hidrolik jika menggunakan sistim hidrolik.
  4. Membersihkan seluruh permukaan mesin bubut dengan menggunakan pembersih yang kandungannya tergolong ringan. Sebaiknya hindari menggunakan pembersih berpelarut. Untuk chip, gunakan bak penampung coolant.

Perawatan Bulanan

Jangan melewatkan perawatan bulanan mesin. Berikut langkah-langkahnya;

  1. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada komponen mesin, terutama dari bagian yang bergerak dan bergesekan. Berikan pelumas pada komponen jika diperlukan.
  2. Mengganti cairan coolant.
  3. Sebelum mengganti cairan coolant, sangat disarankan untuk membersihkan sisa kerak coolant yang lama dari dalam tank penampungan.
  4. Membersihkan pompa coolant.
  5. Memeriksa level oli pelumas gearbox. Pastikan oli pelumas sampai level tercukupi.

Kesimpulan

Perawatan mesin bubut yang dilakukan secara benar dan teratur sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal, memperpanjang umur pemakaian, serta

meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional. Perawatan ini meliputi

penempatan mesin yang tepat, penggunaan pelumas sesuai standar, pembersihan setelah penggunaan, serta perlakuan hati-hati saat pengoperasian. Selain itu, perlu dilakukan

perawatan terhadap komponen-komponen penting seperti alat potong, rumah pahat, dan sistem transmisi.

Perawatan dilakukan secara berkala, meliputi:

  • Harian: Membersihkan chip, memeriksa level oli, dan memastikan perlindungan keselamatan terpasang.
  • Mingguan: Mengecek fungsi otomatis, kondisi pelumas, tekanan oli, dan membersihkan bagian mesin dengan bahan ringan.
  • Bulanan: Pemeriksaan menyeluruh, pelumasan, penggantian coolant, pembersihan pompa, dan pengecekan oli gearbox.

Dengan pemeliharaan rutin sesuai jadwal, kerusakan mesin dapat diminimalkan, sehingga menunjang kelancaran dan keberlanjutan proses produksi. ***

*Penulis adalah mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang

Share:

Related Post