TangselMedia – Sebagai Implementasi Kerjasama Universitas Pamulang (UNPAM) dengan IISHK Hong Kong dalam upaya pembekalan dan pemahaman menyeluruh terhadap mengelolaan keuangan yang berstandar melalui (SAK) Standar Akuntansi Keuangan dan International Finansial Standar (IFRS), maka digelar acara Edukasi Keuangan Bagi Pekerja Migran yang berada di Hong Kong. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 9 Juli 2025, melalui platform Zoom Meeting, sebagai bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Sebagai narasumber Dr. Sugiyanto, SE, MM, CMA, CFRM dosen Program Magister Akuntansi UNPAM yang diikuti 120 peserta dari Tenaga Migran Hong Kong dan anggota PKM dari Mahasiswa dan Dosen.
Masalah laporan keuangan memang sangat krosial sekali sering tidak sesuai dengan standar akuntansi dalam webinar Dr. Sugiyanto, SE, MM, CMA, CFRM, Ahli dalam bidang tata kelolah Governance dan Risk Management, memberikan pemahaman dalam membuat catatan-catatan keuangan dan laporan keuangan kegiatan Edukasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia secara daring. Kegiatan ini dilaksanakan secara Zoom meeting agar keterjangkauan edukasi keuangan ini menjadi lebih luas teruntuk Pekerja Migran Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada Maret 2025, terdapat 22.376 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong. Jumlah ini menunjukkan penurunan sekitar 4,27% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 23.374 orang, menurut data.id yang juga menyebutkan bahwa Hong Kong adalah negara dengan jumlah PMI terbanyak. Namun, data per kuartal I 2025 menunjukkan 71.392 pekerja migran Indonesia ditempatkan di berbagai negara, dengan Hong Kong tetap menjadi tujuan utama. Pekerja Migran Indonesia telah menghasilkan remitansi sejumlah 15,70 Miliar USD atau setara dengan Rp 263,8 Triliun dan menjadi penghasil devisa terbesar kedua setelah migas. Data Kementerian P2MI menunjukkan bahwa sejumlah 297.433 Pekerja Migran Indonesia bekerja di negara penempatan dan Hong Kong merupakan negara penempatan tertinggi.
Dr. Sugiyanto, SE, MM, CMA, CFRM, menyampaikan bahwa pekerja migran rentan dalam pengelolah keuangan dalam pencatatan karena mayoritas pekerja pada bidang sebagai pasangan dalam relasi rumah tangga maupun sebagai buruh migran. Maka sangat penting untuk memberikan pembekalan dan pemahaman Laporan keuangan yang berstandar, Sugiyanto dalam paparannya pengenalan tentang pengunaan (IFRS) International Financial Accounting Standard dan (SAK ) Standar Akuntansi Keuangan yang sederhana untuk Pemahaman 5 Jenis laporan keuangan diantaranya: laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan Catatan atas laporan keuangan. Kegiatan ini bertujuan pengetahuan para IISHK (Indonesian International School of Hongkong) dan tenaga migran untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga migran dari Indonesia pada era digitalisasi dan kompetisi yang semakin ketat, kerjasama antar perguruan tinggi menjadi salah satu aspek penting untuk mencapai standar mutu yang lebih baik.
Dalam sambutannya Cheng Batsheva Christina selaku Direktur IISHK (Indonesian International School of Hongkong) sangat mendukung dan mengapresiasi kolaborasi antara institusinya dengan UNPAM. Webinar ini sangat penting dan relevan bagi komunitas pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Sangat penting dengan pemahaman pentingnya berinvestasi, pencatatan harian, penanganan mitigasi risiko dan pengenalan dalam penggunaan aplikasi digital dalam catatan dan laporan menggunakan “Credibook,” Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga migran dari Indonesia. Di Era digitalisasi dan kompetisi yang semakin ketat, kerjasama UNPAM dan IISHK menjadi salah satu aspek penting untuk mencapai standar mutu yang lebih baik.

Gambar 2: Kegiatan webinar
Kegiatan Webinar mealaui wirtual ini diikuti (IISHK) Indonesian International School of Hongkong dan tenaga migran di Hong Kong. Pemaparan materi penggunaan Credibook tentang Penerapan Ilmu Akuntansi dalam Perhitungan dan Tata Cara Pelaporan (EMKM) Entitas Mikro Kecil Menengah bagi Tenaga Migran Hong Kong sangat antusias mengikuti webinar ini karna menambah wawasan terkait bagaimana caranya melakukan pencatatan dan pelaporan secara digital menggunakan Aplikasi Creditbook. Dan dilanjutkan sesi tanya jawab dari tenaga migran. Secara keseluruhan, kegiatan Webinar ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari merasa terbantu dengan pemahaman baru mengenai pengelolaan keuangan yang baik, serta lebih waspada kesalahaan dalam pencatatan. Melalui kegiatan ini, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan IISHK (Indonesian International School of Hongkong) Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih intensif antara Universitas Pamulang (UNPAM) IISHK dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi di masa mendatang yang berkelanjutan. (SGT_UNPAM)






