Remaja Palestina Dihukum 8 Bulan Penjara Karena Tampar Tentara Israel

Sosial Budaya720 Views
Remaja Palestina Dihukum 8 Bulan Penjara Karena Tampar Tentara Israel
Remaja Palestina Ahed Tamimi (kiri) muncul di sebuah pengadilan militer di penjara Ofer yang dikelola Israel di desa Betunia, Tepi Barat, pada 28 Desember 2017. (AFP/Ahmad Gharabli)

TangselMedia – seorang remaja Palestina, Ahed Tamimi (17) menjadi viral karena video yang menampakan dirinya menendang dan menampar tentara Israel beredar di media sosial.

Gadis itu kini dihukum 8 bulan penjara, kini Ahed Tamimi menjadi sorotan publik karena dianggap sangat pemberani kepada tentara Israel.

Ahed Tamimi, pada Rabu (21/3/2018) di jatuhkan hukuman 8 bulan penjara oleh pengadilan militer Israel. Ditahan sejak bulan Desember 2017, dengan demikian itu Tamimi telah menjalani masa tahanan selama tiga bulan.

Bukan cuma itu, Tamimi juga mendapat denda senilai 1.400 dollar Amerika Serikat atau Rp. 19,2 juta. Tamimi juga menjalankan 12 dakwaan, termasuk serangan yang bengis.

“Tidak ada keadilan di bawah pendudukan (Israel)!” teriak Tamimi kepada wartawan.

Baca Juga  Asian Debate Championship ke-8, Untuk Pertama Kalinya Diselenggarakan di Indonesia

Pemerintah Israel dikutuk Amnesty International karena hukuman tersebut yang dianggap sebagai contoh dari tidak terlaksananya Pemerintah Israel melindungi hak dasar warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan mereka.

Sebelumnya, Ahed Tamimi dan warga Palestina lainnya menunggu keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagia ibu kota Israel.

Ahed Tamimi yang berasal dari keluarga pegiat Palestina bukan pertama kalinya terlibat insiden dengan aparat keamanan Israel.

Dua tahun lalu dia terekam menggigit tangan tentara Israel dan kemudian dipuji oleh pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, setelah videonya menyebar meluas.

Bahkan waktu masih berusia 11 tahun, dia sudah terekam dalam sebuah foto ketika mengancam akan memukul tentara Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *